Pada hari Rabu, 29 April 2015, IAP2 Indonesia mengadakan seminar bertajuk “Mengelola Kesehatan Masyarakat dalam Investasi Melalui Partisipasi Publik“. Terdapat dua pembicara yang mengisi seminar ini, yaitu (1) dr. Donald Pardede, MPPM dan (2) R Budi Wiandjono. Dalam seminar ini, Bapak Donald berbagi mengenai keadaan kesehatan masyarakat secara nasional dan peran jaminan kesehatan nasional. Kemudian Bapak Budi berbagi mengenai PT Indonesia Infrastructure Finance dan prinsip kesehatan masyarakat dan keselamatan kerja yang diterapkan.
Bapak Donald Pardede adalah Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan di Kementerian Kesehatan. Beliau membawakan presentasi mengenai Masalah Kesehatan Masyarakat dan Peran Jaminan Kesehatan. Di Indonesia, sekitar 70% dari masyarakatnya tidak memiliki proteksi kesehatan. Oleh karena itu, dikembangkan Jaminan Kesehatan Nasional yang universal dan mencakup segala macam penyakit. Yang sebelumnya skema jaminan nasional hanya mengelola 11,5 juta orang saja, pada April 2015 jumlah ini meningkat menjadi sekitar 142 juta orang. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pelayanan jaminan kesehatan nasional karena kapasitas yang ada tidak mencukup, walau dalam setahun ke belakang kapasitas ini sudah ditingkatkan. Selain itu, perlu juga difokuskan pada tindakan-tindakan preventif di hulu, seperti menekankan paradigma dan gaya hidup sehat, dimana jika ini berjalan di baik maka bisa menghemat 60% biaya yang dikeluarkan Jaminan Kesehatan Nasional.
Bapak Budi Wiandjono adalah Environmental Specialist di PT Indonesia Infrastructure Finance, atau IIF. Beliau berbagi mengenai Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat pada Proyek Infrastruktur. IIF sebagai lembaga pembiayaan mengharuskan klien-kliennya menerapkan prinsip-prinsip sosial dan lingkungan. Suatu proyek infrastruktur itu pasti membawa dampak negatif sekecil apa pun pada lingkungan dan masyarakat. Dalam jangka waktu panjang, paparan tidak sehat dan tidak aman ke masyarakat dapat berdampak besar. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hal ini adalah memastikan desain proyek yang aman dan sehat, memastikan keselamatan dan pengelolaan bahan-bahan berbahaya, menjaga ekosistem dari akibat proyek, memfasilitasi alternatif pendapatan bagi masyarakat yang terdampak, dan lainnya. Yang penting juga adalah adanya unit khusus yang menangani keluhan masyarakat dan partisipasi semua pihak.
Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang telah dijadwalkan mengisi seminar berhalangan hadir.
Materi lengkap presentasi ini bisa didapatkan dari mailing list IAP2 Indonesia. Untuk bergabung menjadi anggota milis, harap email ke iap2id[at]gmail[dot]com.