IAP2 INDONESIA
IAP2 (International Association for Public Participation)—Asosiasi Internasional untuk Partisipasi Publik, didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1990, adalah organisasi internasional terkemuka memajukan praktek partisipasi publik. Partisipasi publik berarti melibatkan mereka yang terkena dampak akibat sebuah atau beberapa keputusan dalam proses pengambilan keputusan. Kondisi ini kemudian mendorong keputusan yang berkelanjutan dengan menyediakan peserta informasi yang mereka butuhkan dan wadah untuk terlibat dalam cara yang berarti, dan berkomunikasi dengan mereka untuk dapat masukan mereka mempengaruhi keputusan.
Praktek partisipasi publik mungkin melibatkan pertemuan-pertemuan publik, survei, rumah terbuka, lokakarya, polling, komite penasihat warga negara dan bentuk lain dari keterlibatan langsung dengan masyarakat.
Misi IAP2 adalah untuk memajukan dan memperluas praktek partisipasi publik. IAP2 mendukung atas nama anggota dan membangun reputasi internasional untuk praktek partisipasi publik dan profesi. Ini mendukung penelitian internasional dan menawarkan pelatihan dan pengembangan profesional.
Anggota IAP2 bekerja dalam industri, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, pemerintah dan banyak lagi. Mereka terlibat dalam proses partisipasi publik dengan mendukung klien, kolega dan warga negara untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
Di Indonesia, IAP2 Indonesia sudah diinisiasi sejak awal tahun 2011 dan didirikan secara formal sebagai badan hukum Asosiasi pada 1 Januari 2012 oleh sejumlah tokoh publik yang mempunyai perhatian dan komitmen untuk memperkuat partisipasi publik di Indonesia. IAP2 Indonesia tercatat sebagai Asosiasi Partisipasi Publik Indonesia Jakarta dengan Akta Notaris No. 9 tahun 2012 pada Notaris Hj. Huriah Sadeli, SH di Jakarta.
Struktur Pengurus
IAP2 Indonesia didirikan pada 1 Januari 2012 berdasarkan akta notaris No. 09 pada notaris Hj. Nuriah Sadeli, SH di Jakarta. Dalam pendiriannya, IAP2 Indonesia diinisiasi oleh sejumlah inisiator yang merupakan personal dan tokoh-tokoh publik yang mempunyai perhatian dan komitmen untuk memperkuat partisipasi publik di Indonesia.
Dewan Pengawas:
- Alizar Anwar, MSc. MBA.
- Prof DR Darmawan Salman
Dewan Penasehat:
- DR Anas Nikoyan
- DR Stephen Lorenzen
- Afandi MSi
- Muhammad Subhan
- Idham Ibty
- DR Murdiah Hayati
Dewan Pengurus / Board :
Ketua / Chair: Aldi Muhammad Alizar
Wakil Ketua / Co-Chair: Sheila Teta Carina
Bendahara / Co-Chair, Treasury: Yusdinur Usman
Sekretaris / Co-Chair, Secretary: Ratih Damayanti
Sekretariat:
Delivery and Engagement Manager: Andry Sose
Communication Officer: Bening Wismawarin
Website & IT Consultant: Mas Wahyu Anshori
Rencana Strategis
IAP2 Indonesia sebagai sebuah Asosiasi baru selesai melaksanakan Rapat Umum Anggota (RUA) pada tanggal 9 Desember 2017 di Jakarta. Rapat Umum Anggota merupakan forum tertinggi tahunan Asosiasi untuk membahas berbagai hal terkait dengan Asosiasi. Salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Umum Tahunan 2017 adalah pembentukan Pengurus baru Asosiasi periode 2018-2021. Untuk menjalankan kepengurusannya, Pengurus IAP2 Indonesia yang baru ini perlu merumuskan Rencana Strategis yang akan diturunkan dalam Program Kerja Asosiasi. Dokumen ini menjelaskan gambaran Rencana Strategis IAP2 Indonesia mulai dari hal yang bersifat umum (visi dan misi), sampai yang bersifat khusus berupa kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh IAP2 Indonesia selama tiga tahun ke depan.
Rencana Strategis ini mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi IAP2 Indonesia karena menjadi acuan bagi pelaksanaan program kerja Asosiasi selama masa kepengurusan berjalan. Rencana Strategis ini juga merupakan penyempurnaan dan keberlanjutan dari Rencana Strategis IAP2 Indonesia periode 2014 – 2017.
Selain itu, oleh karena IAP2 Indonesia merupakan cabang (afiliasi) dari IAP2 Federasi Internasional, maka Rencana Strategis ini sedikit banyak juga mengacu kepada tujuan besar yang ingin dicapai oleh IAP2 Federasi Internasional dengan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi Indonesia.
Semoga saja, dokumen Rencana Strategis ini bermanfaat bagi segenap Pengurus (Dewan Penasehat, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus) IAP2 Indonesia dalam melangkah selama tiga tahun ke depan.