Review Hari Pertama di Pelatihan Dasar-dasar Partisipasi Publik (2)

Disiang hari pembahasan dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai dasar-dasar partisipasi publik IAP2. Dilengkapi dengan slide presentasinya, pelatih menyampaikan bahwa ada tiga komponen dalam dasar-dasar dari partisipasi publik yaitu, berbasis nilai, berorientasi keputusan, dan didorong tujuan. Pelatih pada 5 hari pelatihan ini pada 30 Juli – 03 Agustus 2018 kemudian mengajak para peserta untuk dapat menyampaikan apa saja nilai-nilai dasar dari dalam diri mereka sendiri. Beragam jawaban disampaikan oleh para peserta secara bergantian. Merefleksikan nilai-nilai dari para peserta ke dalam materi yang sedang dibahas, pelatih menyampaikan bahwa partisipasi publik itu berbasis nilai, dimana nilai mengatur bagaimana cara kita seharusnya memikirkan segala sesuatu. Untuk menambah pemahaman kepada peserta pelatihan, pelatih melanjutkan dengan memberikan kuis kecil.

Melalui slidenya pelatih memperlihatkan pernyataan sebagai berikut Anda sendirian di rumah dan semua hal ini terjadi pada waktu yang sama!; Telepon berdering, bayi menangis, keran dapur pecah, alarm tetangga berbunyi, ada yang mengetuk pintu, dan ada kucing akan memangsa burung kesayangan. Kemudian dari sekian lakuan yang terlihat dislide, terdapat perintah didalamnya untuk peserta lakukan. Perintahnya adalah peserta diminta untuk mengurutkan apa yang akan dilakukan pertama kali hingga yang paling akhir. Urutan mereka masing-masing ditulis diselembar kertas, kemudian para peserta diminta untuk saling mencari dan mencocokan jawaban dengan peserta lain.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada peserta yang memiliki jawaban urutan yang sama persis. Ternyata dari hasil pencocokan jawaban tersebut ada dua peserta yang mempunyai kesamaan urutan. Berdasarkan hal tersebut pelatih melanjutkan pemberian pemahaman mengenai nilai, bahwa meskipun setiap individu berjalan berdasarkan nilainya masing-masing yang mana pasti ada yang berbeda-beda namun dari setiap perbedaan yang ada akan dapat ditemukan minimal satu kesamaan.

Kemudian dari satu atau beberapa hal yang sama itu dapat dijadikan landasan untuk setiap pemangku kepentingan dapat melibatkan diri sesuai fungsi dan kapasitasnya dalam hal ini adalah melakukan praktek partisipasi publik secara optimal dalam proses pengambilan keputusan diberbagai sektor. Pelatih menambahkan penjelasannya dengan menunjukan gambar segitiga yang terbagi menjadi tiga bagian; yaitu bagian yang paling bawah ada nilai, bagian tengah ada kepentingan dan bagian paling atas ada posisi.

Kemudian pelatih melanjutkan materi dasar dari partisipasi publik yang kedua adalah berorientasi pada keputusan. Ada 3 pertanyaan penting didalamnya yaitu; Apa keputusannya? Dapatkah publik/masyarakat berkontribusi? dan apa peran publik dalam berkontribusi?. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi awalan untuk memperoleh sebuah keputusan. Dimana keputusan yang dibuat dengan penerapan partisipasi publik didalamnya akan menghasilkan pernyataan keputusan yang efektif.

Indikator dari keputusan yang efektif adalah menghasilkan pernyataan yang jelas yang menjelaskan apa masalah/peluang/masalah/proyek dan tentang bagaimana para pemangku kepentingan dapat berpartisipasi, dapat mencerminkan kebutuhan pengambil keputusan dan para pemangku kepentingan, tentang sesuatu yang ingin diselesaikan atau digali oleh para pemangku kepentingan, pernyataan keputusan dinyatakan dengan jelas dalam bahasa masyarakat/umum, merupakan salah satu yang dapat diterima oleh sebagian besar pemangku kepentingan, dan mengikuti prinsip KISS (keep it simple and straight forward) – tetap sederhana dan lugas.

Pada akhir dari pelatihan hari pertama, pelatih menyampaikan dasar yang ketiga yaitu didorong oleh tujuan. Pelatih menjelaskan dasar ketiga ini dengan menunjukan slidenya yang terdapat sebuah bagan spectrum partisipasi publik IAP2. Terjelaskan juga didalamnya bahwa terdapat 5 spectrum yaitu diantaranya ada Inform (informasikan), Consult (konsultasikan), Involve (libatkan), Collaborate (berkolaborasi), dan Empower (berdayakan).

Rabu, 05 September 2018. 10.05 WIB

Author

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *