Diartikel sebelumnya sudah sama-sama kita bahas apa sih itu format rencana pada pelatihan dasar-dasar partisipasi publik. Nah, untuk bahasan kali ini masih menyinggung tentang mengintegrasikan data dasar kedalam dokumen. Saat kita ingin membuat ringkasan eksekutif perlu juga untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan berupa elemen-elemen utama dari setiap bagian yang mana diharapkan dengan dokumen ringkasan ini dapat membantu membangun dan meningkatkan praktik partisipasi publik.
Untuk menghadirkan itu diperlukan ringkasan komprehensif yang dapat mendidik para pengambil keputusan tentang manfaat partisipasi publik, dapat menjadi kebutuhan sumber daya untuk upaya pribadi, terdapat studi kasus yang komprehensif untuk rekan kerja, dan selain dari pada itu dapat berfungsi sebagai alat pemasaran dalam mempromosikan partisipasi publik untuk tim proyek, lembaga serta pengambil keputusan di masa depan. Nah, tentu kita semua tahu dalam membuat isi ringkasan ini ada yang namanya proses. Apa sih yang diproses, yang pastinya adalah data dan komentar yang sudah didapatkan sebelumnya.
Pelatih memberikan sedikit gambaran perjalanan proses melalui slidenya, mengenai manajemen data & komentar. Terdapat perjalanan dari data hingga menjadi sebuah tindakan atau keputusan untuk masa depan. Data yang berupa kata, frasa, pendapat, film, gambar, foto maupun lembaran form yang pengisiannya dengan tanda centang/silang/peringkat (emoticon senyum/bintang, dan lain sebagainya). Kemudian data diolah menjadi informasi (pengumpulan data berupa grafik, ringkasan bertema, words cloud, dan lain sebagainya).
Informasi tersebut digunakan untuk menambah wawasan/pengetahuan dengan melakukan analisa (apa pesan dibalik informasi yang diberikan, dan atau apa makna yang bisa kita peroleh dari ini). Dari wawasan/pengetahuan tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan sebuah tindakan atau keputusan terhadap suatu kasus untuk ditangani yang berorientasi pada masa depan (apa yang mungkin kita lakukan sebagai hasil dari pengetahuan atau analisis ini?). Pembahasan semakin seru dan menarik, mari kita berlanjut ke kegiatan selanjutnya.
Seperti yang sudah kita bahas di awal artikel tentang kegiatan dari rencana partisipasi publik, dimana langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan teknik yang mendukung sasaran partisipasi publik. Format untuk partisipasi publik dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu diantaranya adalah berbagi informasi (melalui rilis berita, lembar fakta, situs web non-interaktif), kumpulkan dan koleksi input/masukan (melalui ringkasan komentar, instrumen survey, laporan survey, voting), dan menyatukan orang-orang bersama (melalui open house, percakapan bergulir, ruang obrolan, kelompok-kelompok kecil, sesi pemangku kepentingan).
Di dalam modul pelatihan terdapat gambaran umum tentang sejumlah teknik untuk berbagi informasi, menyatukan orang‐orang bersama dan mengumpulkan data serta umpan balik. Kesemua teknik tersebut di atas dapat Anda gunakan sesuai kebutuhannya. Cukup rinci penjelasan dari pelatih dalam pelatihan ini, dibantu dengan keterangan yang ada di modul. Dengan banyak macam teknik tentunya dapat membuat partisipasi publik jadi lebih fleksibel bukan?. Apa dan bagaimana pembahasan lanjutannya, tunggu di artikel berikutnya…(Bersambung)