Sebagai tindak lanjut dari terbentuknya Pengurus baru IAP2 Indonesia periode 2014-2017, sejak sebulan yang lalu, Pengurus IAP2 Indonesia melakukan sejumlah pertemuan rutin untuk merumuskan Program Kerja Asosiasi. Program Kerja ini terdiri dari tiga dokumen utama, yakni Rencana Strategis, Program Kerja Tiga Tahun dan Program Kerja Satu Tahun. Presiding Member/Ketua IAP2 Indonesia Aldi Muhammad Alizar mengatakan bahwa Program Kerja ini penting sekali bagi Asosiasi yang akan menjadi panduan bagi perjalanan organisasi selama tiga tahun ke depan.
Wakil Ketua IAP2 Indonesia Yusuf Suharso mempunyai pandangan yang sama bahwa Program Kerja ini akan menjadi panduan bagi bidang-bidang kerja di dalam Asosiasi dalam menjalankan aktivitasnya. Wakil Ketua Bidang Program ini menegaskan bahwa salah satu kekuatan IAP2 Indonesia adalah bagaimana melaksanakan berbagai produk unggulan kepada anggota dan masyarakat umum, seperti berbagai training tentang partisipasi publik, konferensi tahunan, Core Value Awards, Leadership Forum, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan utama dari IAP2 Indonesia ini akan memberi dampak signifikan dalam peningkatan pemahaman para pihak tentang partisipasi publik, baik untuk sektor pemerintah maupun sektor swasta.
Sementara itu, Wakil Ketua IAP2 Indonesia bidang Keorganisasian, Anas Nikoyan, menegaskan bahwa IAP2 Indonesia sebagai organisasi profesional berbasis anggota menargetkan untuk menambah anggota sekitar 300 orang dalam tiga tahun. Jika target ini bisa tercapai, maka IAP2 Indonesia akan menjadi salah satu afiliasi dari IAP2 Internasional yang mempunyai jumlah anggota signifikan. Untuk mencapai target tersebut, lanjut Anas, IAP2 Indonesia akan membuka cabang di beberapa wilayah Indonesia, yakni di Indonesia Timur, Indonesia Barat, dan Indonesia Tengah. “Saya berharap bahwa proses membuka cabang IAP2 Indonesia di beberapa wilayah akan membantu peningkatan jumlah anggota profesional IAP2 Indonesia”, jelas Anas. (IAP2news)