Stakeholder Engagement Kunci Keberhasilan Sektor Bisnis

bingka05Perkembangan sektor bisnis di Indonesia sejauh ini masih menyisakan banyak pekerjaan rumah terkait dengan hubungannya dengan para pihak. Hal ini terutama terjadi pada sektor sumberdaya alam yang berbasis lahan seperti pertambangan, migas, perkebunan dan kehutanan. Bisnis yang berhubungan dengan sumberdaya alam ini biasanya pasti terkait dengan keberadaan masyarakat dan para pihak lainnya di sekitar wilayah operasional bisnis. Kondisi ini rawan bagi terjadinya konflik horizontal antara pemilik modal dengan masyarakat sekitar terkait dengan penguasaan lahan dan aspek lainnya.

Karena itu, baik buruknya stakeholder engagement menjadi kunci keberhasilan sektor bisnis ini berjalan dengan baik atau sebaliknya. Demikian pendapat peneliti dan akademisi Universitas Haluoleo Dr (cand) Anas Nikoyan dalam bincang-bincang dengan admin blog IAP2 Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Menurut Anas, perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan multinasional umumnya mempunyai strategi stakeholder engagement yang lebih bagus dibandingkan perusahaan-perusahaan skala menengah di bidang sumberdaya alam ini. Apalagi, perusahaan-perusahaan besar yang harus mendapatkan suntikan modal dari bank-bank besar yang mensyaratkan adanya strategi stakeholder engagement yang baik sesuai standar internasional sebagai lender.

Sementara itu, board of member IAP2 International Aldi Muhammad Alizar mengatakan bahwa stakeholder engagement kini menjadi persyaratan utama setiap sektor bisnis untuk mendapatkan modal dari sejumlah bank. Stakeholder engagement ini diatur dalam berbagai standar internasional seperti IFC Performan Standard, Equator Principle, ISO 26000, GRI, dan standar-standar lain yang digunakan pihak bank dan sektor swasta.

Pengalaman menunjukkan, lanjut Aldi, penerapan strategi stakeholders engagement yang bagus cukup membantu mengurangi tensi dan berbagai bentuk konflik antara masyarakat dengan perusahaan. “Stakeholder engagement ini juga bisa diterapkan dalam proyek-proyek pemerintah dan civil society”, tambah Aldi. IAP2 Indonesia, lanjut Aldi, salah satunya mempunyai konsen memperkuat stakeholder engagement sebagai bagian dari penguatan partisipasi publik dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh sektor bisnis, pemerintah dan civil society. (Admin)

Author

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *