Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen Indonesia (BKSAP) dan Anggota DPR RI Bapak Dr. Fadli Zon, SS., M.Sc menerima Ketua IAP2 Indonesia Bapak Aldi Muhammad Alizar, Wakil Ketua IAP2 Indonesia Ibu Sheila Teta Carina dan Staff Manajer Pelibatan Stakeholder IAP2 Indonesia Bapak Andry Sose, hari Senin, 08 Juni 2020 di Perpustakaan Pribadi Beliau di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Pertemuan ini selain meminta dukungan dari Parlemen untuk pelaksanaan International Year of Participation (IYP) 2022 dimana Indonesia akan menjadi pendorong resolusi tersebut, juga untuk berdiskusi mengenai isu partisipasi publik dan kerjasama multi pihak di Indonesia.
Dr. Fadli Zon dalam diskusi tersebut menyampaikan bahwa “Partisipasi publik menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDG’s/TPB)”. Selain itu beliau juga memberikan pendapat bahwa sosialisasi mengenai partisipasi publik untuk SDG’s/TPB ini sangat penting bagi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) atau Parlemen. Pemahaman tentang SDGs/TPB ini sendiri di parlemen untuk tingkat daerah (DPRD) masih terbatas dan peran serta dari masyarakat sipil/civil society sangat lah penting untuk kesuksesan pelaksanaannya di 2030 nanti.
DPR RI berkomitmen untuk menjadi Parlemen yang terbuka (Open Parliament), indikatornya dapat dilihat dengan keterbukaan dari DPR RI akan partisipasi publik. Dr. Fadli Zon sendiri menginisiasi pendirian lembaga ini dimasa periode keanggotaan DPR RI sebelumnya. Open Parliament telah membawa suatu perubahan pada tatanan keparlemenan di DPR RI menjadi semakin terbuka dan partisipatif.
Ketua dan Wakil Ketua IAP2 Indonesia pada kesempatan diskusi ini juga menyampaikan harapan untuk dukungan dari DPR RI untuk bisa berperan serta dalam mensukseskan IYP 2022 dan membantu dalam mendorong diplomasi IYP di dalam second track diplomacy. BKSAP DPR RI dan IAP2 akan bekerjasama dengan kementrian dan organisasi terkait yakni Kementrian PPN/BAPPENAS, Kementrian Luar Negri dan Open Parliament di Indonesia.
Resolusi yang akan di aklamasi nantinya di Sidang Tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2020 akan menjadi legitimasi bagi Republik Indonesia sebagai tuan rumah International Year of Participation (IYP), sekaligus akan memperkuat kedudukan Indonesia sebagai Ketua ASEAN di 2023. International Year of Participation (IYP) 2022 ini mempunyai 4 tujuan pokok :
- Kesadaran & Pemberdayaan Linkungan – Membangun kesadaran dan memfokuskan perhatian kepada lingkungan untuk menciptakan keterlibatan dan partisipasi publik – misalnya : perundang-undangan, mandat kelembagaan, pendidikan
- Pengembangan Kapasitas – Membangun kapasitas untuk keterlibatan dengan metode yang telah teruji.
- Memobilisasi Keterlibatan – Memobilisasi keterlibatan dan partisipasi publik untuk mendukung Agenda 2030 dan pencapaian SDGs/TPB
- Solidaritas untuk COVID-19 – Untuk mempromosikan solidaritas dan partisipasi publik yang aktif untuk menghilangkan dampak COVID-19 sehingga tujuan dari SDGs bisa tercapai