Tag: Gas Rumah Kaca

perubahan iklim bagi kelompok marginal

Menyasar yg terlupakan: Mengemas pesan adaptasi perubahan iklim bagi kelompok marginal

Syarifah Aini Dalimunthe – Banyak ide untuk melibatkan masyarakat untuk mengurangi efek rumah kaca karena aktivitas manusia berkontribusi besar pada bertambahnya CO2 di atmosfer. Sebuah penelitian baru-baru ini melihat dari sisi antropologi mengenai efek manusia kepada lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada Hari Raya Nyepi di Bali. Dari penelitian itu ditemukan bahwa pada saat Nyepi ternyata ada pengurangan 33% emisi gas selama satu hari ketika tidak ada. Ini bukti kalau manusia memang banyak kontribusinya kepada emisi gas rumah kaca.

Kalau kita berbicara mengenai gas rumah kaca, maka kita berbicara mengenai dampak pada iklim, naiknya permukaan laut, dan dampak pada temperatur. Kelompok masyarakat yang paling terkena dampak-dampak ini adalah masyarakat yang terpinggirkan.

Read more

Greenhouse Gas Protocol

Greenhouse Gas Protocol

Timotheus Lesmana Wanadjaja – Apa yang dilakukan dunia usaha dalam rangka partisipasi publik untuk perubahan iklim demi menunjang dunia yang lebih baik? Salah satu yang dilakukan adalah Greenhouse Gas Protocol atau Protokol Gas Rumah Kaca. Kalau orang mendengar mengenai gas rumah kaca, maka kita akan teringat apa yang disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009, yaitu komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi 25% tanpa dana dari luar dan kalau ada dana dari luar maka mengurangi emisi sebesar 41%. Itu sesuatu yang dianggap baik di mata dunia. Tetapi perlu kita lihat, akhirnya komitmen itu menjadi tanggung jawab untuk kita semua untuk mencapai target itu kalau kita mau dianggap memegang komitmen. Konsekuensi bukan hanya pada masyarakat, tetapi dunia usaha juga untuk bagaimana mencapai hal tersebut.

Greenhouse Gas Protocol ini diciptakan oleh World Business Council for Sustainable Development yang terdiri dari perusahaan-perusahaan terkenal di dunia dan diluncurkan pada tahun 1998. Proses pengembangan protokol ini tidak hanya dikembangkan oleh dunia usaha semata, tetapi juga melibatkan NGO, perusahaan, dan pemerintah dari beberapa negara dimana perusahaan terlibat.

Read more

menangani pemanasan global

Seminar Maret 2015: Pengelolaan Gas Rumah Kaca dan Polusi untuk Menangani Pemanasan Global

Pada hari Rabu, 25 Maret 2015, IAP2 Indonesia mengadakan seminar bertajuk “Pengelolaan Gas Rumah Kaca dan Polusi untuk Menangani Pemanasan Global“. Terdapat tiga pembicara yang mengisi seminar ini, yaitu (1) Nur Masripatin, (2) Timotheus Lesmana Wanadjaja, dan (3) Syarifah Aini Dalimunthe. Dalam seminar kali ini, Bu Nur berbagi mengenai keadaan gas rumah kaca dan penanganan perubahan iklim dalam level internasional, nasional, dan sub-nasional. Kemudian Mbak Syarifah berbagi mengenai pemahaman dan pendekatan kepada masyarakat miskin perkotaan dan masyarakat hutan terkait perubahan iklim. Pak Timotheus menutup dengan berbagi mengenai Greenhouse Gas Protocol sebagai cara pihak swasta untuk menjadi akuntabel terhadap emisi gas rumah kaca (GRK).

Read more

Undangan Seminar: “Pengelolaan Gas Rumah Kaca dan Polusi untuk Menangani Pemanasan Global”

Hadiri seminar pagi IAP2 Indonesia dengan tema "Pengelolaan Gas Rumah Kaca dan Polusi untuk Menangani Pemanasan Global" pada hari Rabu, 25 Maret 2015, pukul 7:30 pagi di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta.
Seminar tidak dipungut biaya. Untuk konfirmasi kehadiran, email ke iap2id@gmail.com atau https://eventbrite.com/event/16197485114/

Read more