IAP2 Indonesia – Jakarta, 16 Januari 2024 – Pada hari Selasa, pukul 14.00 WIB, Gedung TS2A Lantai 4 menjadi ruang membangun energi semangat penggiat Ekonomi Hijau. pertemuan strategis yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan utama di bidang lingkungan.
Peserta yang Hadir di antaranya adalah Priyanto Rohmatullah (Direktur Lingkungan Hidup, Bappenas), Aretha (Tenaga Ahli DLH Bappenas), Aldi Muhammad Alizar (Ketua IAP2 Indonesia), Misbah Hasan (Koordinator Koalisi Generasi Hijau/Sekretaris Jenderal FITRA), Andri M. Affandi (Kepala Quality, Yayasan Anwar Muhammad), Dietra Anandani (Sekretaris/Direktur IAP2 Indonesia), Bening Kalimasada A. K. (Tenaga Ahli MIREKEL).
Pertemuan ini membahas berbagai aspek penting yang dikelola oleh Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, termasuk kualitas lingkungan, perubahan iklim, limbah, keanekaragaman hayati, ekonomi sirkular, pertanian hijau dan konservasi sumber daya alam.
Kolaborasi antara Direktorat LH Bappenas, mitra pembangunan, organisasi non-profit, dan pemerintah daerah menjadi sorotan, menegaskan pentingnya kerja sama untuk mengatasi beragam isu lingkungan.
Baca Juga : Tingkatan Partisipasi Publik dalam Memilih Presiden
IAP2, KGH, AMF, dan Mirekel
Sumber :Dokumen Pribadi
memainkan peran utama dengan fokus pada sektor pertanian, persampahan, dan energi terbarukan. Proyek-proyek seperti peremajaan perkebunan, Sekretariat LCDI, dan proyek Carbon Farming menjadi Proyek yang didukung penuh Untuk dapat diatasi bersama.
IAP2, sendiri berfokus pada penyusunan Indeks Partisipasi Publik dan Kertas Kebijakan terkait Undang-Undang Partisipasi Publik, juga aktif dalam upaya ini dengan menerbitkan artikel yang membangun kesadaran masyarakat dan strategis audiensi.
Keberhasilan dan Dampak Positif
memainkan peran utama dengan fokus pada sektor pertanian, persampahan, dan energi terbarukan. Proyek-proyek seperti peremajaan perkebunan, Sekretariat LCDI, dan proyek Carbon Farming menjadi Proyek yang didukung penuh Untuk dapat diatasi bersama.
Visi Bersama
Pertemuan ini menyoroti kesinambungan upaya kolaboratif dalam pengelolaan lingkungan. Mengakui perlunya aksi bersama untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, proyek-proyek ini mencerminkan pendekatan holistik dengan melibatkan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan kompleks dalam konservasi dan pengelolaan lingkungan di Indonesia.
Baca Juga : Gen Z dan Milenial Tak Lagi Minati Investasi ESG
Harapan Masa Depan
Dengan semangat sinergi, para pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan kerjasama ini, memberikan harapan bagi kemajuan yang signifikan dalam melindungi keberlanjutan lingkungan di tanah air.