IAP2 Indonesia – Awal tahun merupakan momen untuk melakukan refleksi dan memulai awal yang baru, sehingga tahun yang baru menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Dalam acara refleksi yang terjadi di tahun 2022, Sekjen PBB Antonio Guterres mengeluhkan banyaknya konflik dan masalah yang terjadi.“Kita sekarang butuh kedamaian antara satu sama lain dengan sebuah dialog untuk menghentikan konflik. Damai dengan alam dan iklim, untuk membangun dunia yang berkelanjutan. Dia juga melanjutkan dengan berkata bahwa kita harus damai,” jelasnya.
Baca Juga : Agar Alam Selamanya Indah
Tahun 2023 menjadi tahun dimana perdamaian dipulihkan untuk semua orang, semua keluarga dan dunia. – Sekjen PBB, Antonio Guterres. Sedangkan Presiden Indonesia, Jokowi berpesan “Mari menyongsong harapan, tantangan dan peluang yang baru. Tetap bersama melangkahi ambang 2023 menuju Indonesia maju”. Di tahun 2023 Indonesia menerima estafet kekuatan ASEAN dari Kamboja dan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023. Presiden Jokowi mengatakan ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi.
Baca Juga : Kolaborasi AMF dan SERD dalam Peningkatan Mata Pencaharian Petani Kopi di Sumatra Selatan
Saat ini IAP2 sedang mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berkeadilan, dan inklusif untuk menuju Indonesia emas 2045. Sehingga partisipasi dan kolaborasi multipihak menjadi pilar yang kuat untuk menghadapi berbagai macam tantangan khususnya yang berkaitan dengan partisipasi publik.
Baca Juga : Harga BBM Naik, Saatnya Beralih ke Mobil Listrik
“Sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena telah diberi tanggung jawab menjadi ketua ASEAN 2023. Tahun lalu, IAP2 telah memelihara komitmen (Koalisi generasi hijau, kemenpanRB, Badan regulasi mangrove) untuk membersamai mitra dan mendukung visi indonesia emas 2045,” ujar Aldi Muhammad Alizar (Chair IAP2). “Bahwa kita ditahun ini tetap memelihara kerja bersama dan bersama sama bekerja dalam urusan partisipasi untuk menemukan solusi bersama dalam urusan lingkungan-sosial,” ia melanjutkan.