Mengenal Pentingnya Market Research dan Partisipasi Publik dalam Pembangunan Perkotaan

Mengenal Pentingnya Market Research dan Partisipasi Publik dalam Pembangunan Perkotaan

Kamis, 26 Agustus 2021, IAP2 Indonesia dengan kolaborasi bersama BOI Research dan mengundang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) telah menyelenggarakan Member Talk #3 bertajuk “Implementasi Market Research dalam Pembangunan Perkotaan dan Partisipasi Publik. Kegiatan merupakan ruang diskusi dan pertukaran informasi terkait pentingnya implementasi market research dalam pembangunan perkotaan dan kaitannya dalam partisipasi publik. 

Member Talk #3 ini dimoderasi oleh Aldi Muhammad Alizar selaku Chair IAP2 Indonesia. Dian Irawati sebagai Co-Founder BOI Research dan Indah Wibi Nastiti selaku General Manager APEKSI hadir sebagai pembicara. Dian Irawati mengungkapkan bahwa market research digunakan untuk memastikan bahwa marketer strategist memiliki informasi yang tepat yang diharapkan dapat digunakan untuk membuat keputusan. Salah satu implementasi nyata market research dalam pembangunan kota adalah saat BOI Research diminta untuk melaksanakan penelitian mengenai Desa Borobudur. Penelitian awal tersebut diharapkan dapat mengidentifikasi aspirasi serta memetakan prioritas kebutuhan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian Desa Borobudur. Keberadaan riset tersebut dapat membantu pihak-pihak terkait untuk mengetahui prioritas masalah utama sehingga kebijakan yang dihasilkan akan efektif dan efisien.

General Manager APEKSI, Indah Wibi Nastiti, mengungkapkan bahwa dalam menyusun prioritas pembangunan di daerah perlu adanya payung hukum, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Tahun 2021 masih difokuskan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi. Pemerintah daerah akan menurut ke prioritas pembangunan nasional dan RKP yang sudah ditentukan dengan penyesuaian terhadap RPJMD dan RKPD nya sendiri. Seluruhnya diatur dalam Permendagri 86/2017. Selama proses penyusunan itu, ada Musrenbang sesuai wilayah. Proses partisipasi publik berjalan di tahap ini. Faktanya, di Pemerintah Daerah tidak semua masukkan dapat diterima karena harus disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas proses pembangunan daerah terkait. Market research sendiri sudah dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah dalam bentuk survei, desain, pengumpulan, analisis,dan pelaporan yang sistematis atas data situasi masyarakat saat itu. 

Chair IAP2 Indonesia mengungkapkan bahwa sinergi antara market research dan pembangunan kota memerlukan praktik partisipasi publik yang baik. Ada lima spektrum yang perlu diperhatikan dalam partisipasi publik, yang pertama adalah inform dimana kita menginformasikan pada siapapun yang terkena dampak oleh keputusan ini. Spektrum selanjutnya adalah consult dimana ada konsultasi terkait keputusan yang akan diambil. Ketiga adalah involve dimana pihak terkait sama-sama merancang keputusan dan pembangunan. Selanjutnya ada collaborate dimana ada kontribusi dari pihak-pihak terkait. Dan yang terakhir adalah empowerment, atau pendelegasian wewenang. Partisipasi ini menjadi tulang punggung untuk mendorong demokrasi yang lebih berkualitas. 

 

#SahabatPartisipasi dapat melihat diskusi selengkapnya melalui akun YouTube IAP2 Indonesia

Materi diskusi dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh Materi Member Talk #3

Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *