Membangun Kemitraan Multi Pihak di Daerah dalam Mewujudkan Pelaksanaan TPB yang Inklusif dan Mendorong Akselerasi Pencapaian TPB: Kolaborasi IAP2 Indonesia, UCLG ASPAC, dan APEKSI

Pada hari Kamis, 27 Mei 2021, Aldi Muhammad Alizar selaku Chair IAP2 Indonesia menjadi fasilitator dalam Pelatihan Nasional ke-3 “Meningkatkan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pencapaian TPB di daerah”. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program LOCALISE SDGs yang diinisasi oleh UCLG ASPAC bekerja sama dengan APEKSI. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama tiga tahap. Tahap pertama yang telah terlaksana dihadiri oleh beberapa Pemerintah Daerah di regional barat.  Adapun tujuan dari pelatihan tersebut adalah:

  1. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam melaksanakan monitoring evaluasi pelaksanaan TPB di dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
  2. Meningkatkan kesadartahuan pemerintah daerah dan asosiasinya mengenai pentingnya melaksanakan monev TPB di daerah.
  3. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam mendorong kemitraan multipihak dan kampanye publik terkait TPB.

Dalam kegiatan tersebut, Aldi Muhammad Alizar menyampaikan pentingnya membangun kemitraan multipihak di daerah dalam rangka mewujudkan pelaksanaan TPB yang inklusif dan mendorong akselerasi pencapaian TPB. Aldi menyampaikan bahwa tantangan utama untuk membangun kemitraan saat ini adalah pandemi COVID-19. Pandemi membuat kompleksitas penerapan kemitraan multipihak dan perwujudan TPB semakin tinggi. Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memecahkan kompleksitas tersebut, salah satunya adalah menggunakan kerangka cynefin yang pernah digunakan oleh Pemerinta Singapura untuk program Risk Assessment and Horizon Scanning. Dalam konteks yang lebih luas, kerangka ini digunakan oleh banyak pemimpin di seluruh dunia untuk membantu perumusan kebijakan publik yang lebih berkualitas dan partisipatif.

Aldi juga mengungkapkan bahwa penerapan lima spektrum partisipasi publik yang dimiliki oleh IAP2 Indonesia menjadi aspek yang penting dalam peningkatan kemitraan multipihak untuk mencapai TPB. Selain itu, melakukan identifikasi dan pemetaan stakeholder juga merupakan hal yang sangat penting. Dengan mengetahui stakeholder yang ada, akselerasi kemitraan multipihak dapat terlaksana sesuai dengan target dan kemampuan dukungan setiap stakeholder yang ada.

Author

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *