Ikatan Pemulung Indonesia: Dibalik para Pahlawan Lingkungan

IAP2 Indonesia – Pahlawan lingkungan adalah individu atau kelompok yang berdedikasi untuk melindungi, merawat, dan memperbaiki lingkungan alam. Mereka berjuang untuk melestarikan alam, mengurangi dampak perubahan iklim, dan mempromosikan praktik berkelanjutan dalam upaya menjaga keberlanjutan planet kita. Ada Beberapa pahlawan lingkungan yang terkenal seperti Greta Thunberg, Jane Goodall, Vandana Shiva sampai Wangari Maathai. Para pahlawan tersebut berperan sangat penting karena mereka memiliki pengaruh yang besar dalam memotivasi tindakan kolektif, membentuk opini publik dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Cathy Lengkong: Artis, dari kepedulian menjadi sebuah gerakan

Sumber foto: Kantor Ikatan Pemulung Indonesia

Cathy Lengkong adalah artis yang terkenal pada tahun 80 an. Ia pernah bermain sebagai peran utama di film “Mendung Tak Selamanya dan Remang Remang Jakarta”. Sebagai seorang Public Figure Cathy memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kehidupan para pemulung. Kepedulian tersebut ia buktikan dengan terjun langsung sebagai pelapak pemulung, hal ini Cathy lakukan juga untuk mengetahui lebih dalam kehidupan para pemulung. Sehingga, pada tahun 1991 Cathy mendirikan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI).

Baca Juga : Pembangunan Desa yang Partisipatif dan Inklusif

Tujuan IPI

Foto: Kantor Ikatan Pemulung Indonesia

Visi

Meningkatkan dan memperjuangkan harkat hidup kelompok masyarakat pemulung sebagai komunitas yang mendapatkan perlakuan yang adil dan setara sebagai warga negara yang layak hidup aman, sejahtera dan berkembang dalam Indonesia lalu Mengangkat harkat martabat pemulung yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Misi

  1. Memperjuangkan hak-hak pemulung sebagai Warga Bangsa dan Negara untuk mendapatkan kesejahteraan.
  2. Membina dan Meningkatkan SDM Pemulung agar dapat menjadi Laskar Mandiri dan Mitra Lingkungan Hidup.
  3. Manusia hidup memanusiakan manusia.

Ikatan Pemulung Indonesia sejak tahun 1991 kini telah tersebar di 27 provinsi Indonesia dengan sekitar 4 juta anggota. DI TSPT Bantar Gebang saja IPI telah membina dan melindungi para pemulung di hingga 6000 pemulung yang akan diberikan BPJS Tenaga Kerja dan Kesehatan DKI secara gratis, bukti nyata bahwa IPI bekerja keras untuk mensejahterakan anggotanya.

Baca Juga : Hadiah e-KTP untuk Ratusan Pemulung di Bantar Gebang

Memberi Harapan Bagi Anak-anak Pemulung

Sumber foto: Ikatan Pemulung Indonesia

Dalam meningkatkan taraf hidup anak-anak pemulung. IPI juga membuat Sekolah. Hadirnya sekolah ini mendapatkan sambutan hangat tidak hanya anak akan tetapi para orang tua karena selama ini mereka terkendala masalah ekonomi.

Di sekolah ini anak didik terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelas pendidikan anak usia dini (Paud), Sekolah dasar serta kelompok belajar (Kejar) paket A, B dan C. Untuk jadwal, Senin sampai Jum’at sekolah diisi kelompok PAUD dan SD, sementara Minggu waktunya siswa-siswi Kejar Belajar. Selain membuat Sekolah IPI juga berhasil memberikan dukungan Beasiswa kepada 100 anak pemulung di Bekasi, Subang, Indramayu dan Sukoharjo.

Pemulung memiliki peran penting di muka publik dalam menghijaukan lingkungan dan juga bisa dibilang sebagai “Pahlawan Lingkungan” di lingkungan kita. Dari hasil pungutan sampah tersebut dapat disortir dan juga di daur ulang. – Pris Polly Lengkong (Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia)

 

Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *