IAP2 Indonesia – Pada Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam transisi energi. Perhatian utama adalah pada kendaraan listrik (EV) dan teknologi terbarukan yang menjadi kunci dalam upaya dekarbonisasi global.
Sumber foto: Dokumentasi IAP2 Indonesia
Indonesia tengah berusaha mempercepat transisi ke kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi dekarbonisasi nasional. Meskipun ada regulasi yang mendukung, laju transisi EV di Indonesia tergolong lambat. Kendala utama mencakup infrastruktur yang belum memadai dan biaya yang tinggi, membuat perjalanan menuju masa depan hijau tidak selalu mulus. Namun, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi energi terbarukan. Negara ini berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan biofuel, yang saat ini sukses dengan 55% dari penggunaan diesel. Dengan sumber daya melimpah, termasuk nikel dan bahan baku lainnya, Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat rantai nilai penyimpanan energi dan membuat teknologi terbarukan lebih terjangkau.
Teknologi terbarukan, seperti biofuel dan solar, menjadi sorotan utama. Biofuel, misalnya, telah berhasil menggantikan diesel secara signifikan dan berpotensi menggantikan 300 juta liter diesel per tahun. Dalam hal solar, efisiensi panel terus meningkat, dengan biaya yang semakin menurun dan menjadikannya pilihan yang semakin ekonomis untuk energi terbarukan. Sementara itu, hydrogen juga dianggap sebagai bahan bakar masa depan dengan densitas tinggi yang menjanjikan. Meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal biaya produksi dan transportasi, hydrogen menjadi opsi yang menarik dalam pengembangan teknologi energi yang lebih bersih dan efisien.
Untuk mengatasi tantangan dekarbonisasi, penting bagi Indonesia untuk menyusun roadmap yang jelas dan terintegrasi. Ini termasuk investasi besar dalam infrastruktur energi terbarukan, dengan kebutuhan mencapai 14 miliar USD untuk mencapai target campuran energi 23% pada tahun depan. Menarik investor dan meningkatkan kerjasama akan menjadi kunci dalam mempercepat transisi energi. Dalam konteks global, negara-negara seperti China dan Eropa telah menunjukkan pendekatan yang komprehensif dengan dukungan regulasi dan insentif yang kuat. Indonesia dapat belajar dari kebijakan-kebijakan ini untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mendukung adopsi teknologi terbarukan dan mempercepat transisi energi.
Kesimpulan
Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024 memberikan platform penting untuk berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam transisi energi. Dengan komitmen yang kuat, inovasi teknologi, dan kerjasama internasional, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam perjalanan menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan dukungan investasi dan strategi yang tepat, Indonesia dapat mengatasi hambatan yang ada dan mencapai tujuan dekarbonisasi secara lebih efisien. Pada Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024, IAP2 (International Association for Public Participation) memainkan peran penting dalam mendorong keterlibatan publik dalam upaya keberlanjutan nasional. Melalui forum ini, IAP2 memfasilitasi dialog inklusif antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal, organisasi non-pemerintah, dan sektor industri, untuk menciptakan solusi yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. IAP2 juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi publik mengenai isu-isu keberlanjutan melalui pelatihan dan workshop, sehingga masyarakat dapat lebih memahami peran mereka dalam kebijakan lingkungan dan energi.
Baca juga: Keterkaitan antara ESG dan Collaborative Governance
Selain itu, IAP2 memperkenalkan metodologi partisipasi publik yang efektif, seperti konsultasi dan forum diskusi, untuk memastikan bahwa berbagai perspektif dipertimbangkan dalam proses perencanaan keberlanjutan. Transparansi dan akuntabilitas juga menjadi fokus utama IAP2, yang berupaya memastikan bahwa informasi mengenai kebijakan dan inisiatif keberlanjutan tersedia secara terbuka dan dapat diakses oleh publik, serta bahwa masukan masyarakat diperhitungkan dalam evaluasi dan implementasi kebijakan. IAP2 berperan sebagai jembatan untuk kolaborasi antara sektor-sektor yang berbeda, mendorong kerja sama yang erat dalam merancang solusi keberlanjutan yang holistik.
Di samping itu, IAP2 mempromosikan praktik terbaik dalam partisipasi publik dengan berbagi studi kasus dan pengalaman global, memotivasi peserta ISF 2024 untuk mengadopsi pendekatan-partisipasi yang lebih baik dalam konteks lokal mereka. Dengan kontribusi ini, IAP2 tidak hanya meningkatkan kualitas partisipasi publik di ISF 2024, tetapi juga berperan dalam pencapaian tujuan keberlanjutan Indonesia melalui keterlibatan masyarakat yang lebih aktif dan konstruktif.