Bogor – Mengakhiri bulan September ceria kemarin, perwakilan IAP2 Indonesia menghadiri undangan hangat dari SGPP Indonesia untuk hadir di kuliah umum yang mereka adakan. Perubahan mungkin tidak dapat menyenangkan banyak orang, namun dengannya kita tahu seberapa maju dan berbedanya kondisi/situasi dibanding masa lalu.
Berangkat dari pertanyaan-pertanyaan seperti, sudah seberapa besarkah porsi bagi perempuan dalam lingkup pemerintahan dan swasta di Negeri Paman Sam? Bagaimana kaum perempuan disana memperjuangkan hak-haknya? dan masih banyak lagi pembahasan yang dilakukan dalam sesi kuliah umum diruang kelas pada tanggal 27 September 2018.
Berkenalan dengan Muthoni Wambu Kraal sebagai pembicara yang begabung dengan EMILY pada tahun 2009. Selain menjadi Direktur Regional Barat untuk Program Peluang Politik beliau juga menjadi Wakil Presiden dari National Outreach and Training.
Dia mengawasai pelaksanaan program pelatihan EMILY yang menciptakan dan memelihara kemitraan strategis dengan komunitas progresif. Menjadi bagian dari tim kampanye lokal dan nasional, Muthoni sedang memimpin kandidat pengembangan pipa sebagai Direktur Senior untuk Keterlibatan dan Pengembangan Negara.
Partnership dan Relationship adalah bagian penting dalam bergerak. Bagaimana mewujudkan lingkungan kerja yang berkeadilan bagi kaum perempuan baik dilingkup pemerintahan dan swasta. Menciptakan diversity yang luas yaitu dapat mewakili semua generasi, warna kulit, agama dan ras.
Berapa banyak tempat bekerja yang dapat memfasilitasi itu semua, adakah ditempat Anda bekerja sekarang? Itu baru dari sisi perempuan, bagaimana dengan mereka yang difabel, imigran, dan golongan yang termarginalkan lainnya dalam mendapatkan tempat yang sesuai dan adil.
Pencapaian yang diinginkan ini membutuhkan professional volunteer, tools, dan metode tepat untuk menggerakan sistem. Salah satu yang paling sederhana adalah butuh seseorang professional yang menjalankan kampanye untuk tujuan tertentu agar cara berpikir suatu golongan/masyarakat dapat berubah hingga membuat mereka tergerak dengan kesadarannya sendiri, berpikir yang lebih holistik dan inklusif.
Dalam kesempatan ini juga dibahas bagaimana partisipasi publik bekerja di Amerika, tren dari partisipasi publik dapat berpengaruh di Amerika, dan lain sebagainya. Salah satu bentuk hasil dari kehadiran partisipasi publik didalamnya adalah bagaimana dapat melibatkan kaum perempuan dan kaum difabel dapat bekerja di wilayah Pemerintah atau pun disektor Swasta, dengan tidak mengabaikan hak-hak asasi dari kaum tersebut.
Rabu, 03 Oktober 2018 13.41 WIB