ESG memberikan banyak manfaat pada perusahaan, terutama investasi keberlanjutan. Sehingga IAP2 ID mengadakan diskusi dalam mendukung keberlanjutan perusahaan melalui ESG.
Tentang Membertalk 8 IAP2 ID
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=afNuIA8tjIA&t=4632s
Pada 25 Februari 2022, IAP2 Indonesia mengadakan Membertalk bertajuk “Kinerja Keberlanjutan Perusahaan Melalui Penerapan ESG”, dengan mengundang member IAP2 Indonesia sebagai pembicara. Pembicara pertama yaitu Pak Herry Ginanjar – Stakeholder Engagement Expert, pembicara kedua adalah Chair IAP2 Indonesia – Pak Aldi Muhammad Alizar, dan dimoderisasi oleh Bu Dwi Fatan Lilyana – Human Resources Management Expert. Tujuan dari Membertalk#8 IAP2 Indonesia untuk membangun diskusi tentang bagaimana meningkatkan partisipasi perusahaan dalam menerapkan ESG.
Baca Juga : Memilih Proyek Carbon Offset: Adakah Upaya yang Terbaik?
Materi yang Disampaikan Pembicara
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=afNuIA8tjIA&t=4632s
Sebelum masuk ke sesi diskusi, masing – masing pembicara memaparkan materi tentang ESG (Environmental, Social, dan Governance). Pak Herry menjelaskan asal usul ESG, manfaat, konsep, nilai, stakeholder, dan tantangan ESG di Indonesia. Sedangkan Pak Aldi menyampaikan partisipasi pada ESG, pengalaman beliau dalam menerapkan ESG, dan ESG Engagement. Hal yang menarik dari materi yang disampaikan oleh Pak Herry menceritakan tantangan penerapan ESG yaitu, perencanaan yang tumpang tindih, standar ESG kompleks terutama Perpres no 98/2021, masalah dana untuk membayar konsultan. Selain itu dari Pak Aldi menceritakan bahwa tidak hanya perusahaan besar saja yang sudah menerapkan ESG tetapi UMKM ikut serta menerapkan ESG, hal tersebut disampaikan melalui pengalaman beliau membantu UMKM untuk membuat sustainability report dengan mitra. Dari Membertalk ini kalian akan mendapatkan banyak insight tentang ESG loh! Oleh karena itu kalian bisa menonton ulang di link berikut.
Baca Juga : IPI Sebagai Pendukung dalam langkah Menghijaukan Lingkungan
Poin – poin hasil diskusi yang di highlight yaitu: 1) Kolaborasi antar pentahelix untuk meningkatkan partisipasi perusahaan yang lebih hijau; 2) Perampingan kebijakan agar tidak tumpang tindih; 3) Perusahaan dapat memulai dengan beberapa parameter ESG; 4) Pentingnya ESG agar perusahaan dapat survive kedepannya; 5) Menggunakan pendekatan ESG Engagement Framework untuk transformasi ESG; 6) Membangun partisipasi ESG dari hal kecil seperti menerapkannya pada pendidikan SD hingga SMA; 7) Perusahaan perlu memperhatikan nilai – nilai ESG dalam menghadapi tantangan kedepannya; 8) ESG tidak hanya memberikan manfaat pada perusahaan tetapi pada keberlanjutan lingkungan;
Dari hasil diskusi Membertalk#8 memberikan kita insight bahwa partisipasi penerapan ESG dapat dimulai dari hal kecil. Selain itu tidak hanya peran perusahaan energi saja yang menerapkan ESG, tetapi perlunya partisipasi pihak lainnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia lebih hijau.
Pingback: Situasi dan Tantangan Perjalanan ESG di Indonesia