IAP2 Indonesia – IAP2 Indonesia (International Association for Public Participation) menerima undangan resmi untuk berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan MPR RI dan didampingi Emil Salim Institute (ESI). FGD ini bertujuan menghimpun masukan public yang terukur dan inklusif bagi penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan atau Keadilan Iklim, seraya memperkuat arsitektur tata kelola partisipasi nasional menuju transisi rendah karbon yang adil. Mengapa penting? RUU Perubahan atau Keadilan Iklim menyentuh lintas sektor–energi, ruang, industri, pesisir, perlindungan sosial—sehingga partisipasi publik bermakna menjadi syarat legitimasi kebijakan dan kelancaran implementasi.
Kehadiran IAP2 Indonesia untuk memberikan masukkan bahwa mendesaknya sebuah komitmen penerapan pada standar global IAP2 (Inform-Consult-Involve-Collaborate-Empower) yang memastikan warga mendapat informasi yang cukup, waktu yang memadai, ruang dialog dua arah, dan jejak tanggapan (feedback loop) yang bisa dilacak hingga keputusan akhir.
Peran IAP2 Indonesia pada FGD
Sumber: lintas lampung
- Metodologi dan alat ukur partisipasi bermakna (IAP2 Spectrum) yang dilokalkan ke konteks Nusantara (musyawarah/musrenbang, feedback matrix, kanal keluhan dengan SLA).
- Rangka hexa-helix (pemerintah, bisnis, akademia, komunitas/OMS/masyarakat adat/serikat, media, Lembaga keuangan atau filantropi) untuk memastikan sains, pengetahuan lokal, dan pembiayaan berjalan serentak.
- GEDSI & FPIC: pengarusutamaan gender, disabilitas, dan inklusi sosial serta free prior and informed consent di wilayah adat—agar tidak ada komunitas yang tertinggal. Keterlacakan aksi melalui integrasi hasil FGD ke perencanaan daerah (musrenbang) dan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) sehingga usulan warga berjalan hingga program, anggaran, dan pembiayaan (termasuk peluang NEK/bursa karbon bila relevan).
- Keterkaitan agenda MPR-ESI. MPR RI melalui pimpinan dan Badan Pengkajian menggagas rangkaian diskusi (FGD) bertema perubahan iklim dan kebijakan terkait, termasuk agenda menuju Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025. Dalam pemberitaan dan rilis resmi, MPR menegaskan pentingnya sinergi dengan ESI untuk memperluas partisipasi dan memperkuat basis pengetahuan dalam merumuskan kebijakan strategis terkait iklim dan keadilan antargenerasi.
Baca Juga : Membangun Komunitas Positif di Dunia Maya
Hasil yang ditargetkan dari FGD
Sumber: suara nusantara
Daftar rekomendasi kebijakan yang menyatu dengan draf RUU dan peta jalan implementasi (24-36 bulan). Indikator kualitas partisipasi (jangkauan, kualitas dialog, responsivitas, keterlacakan, kepuasan) yang dapat dimonitor publik. Rencana “pakta kolaborasi” hexa-helix di tingkat pusat atau daerah untuk proyek prioritas (mis. peringatan dini banjir, urban cooling, restorasi mangrove, efisiensi energi fasilitas publik). Rangka integrasi ke SRN-PPI agar rekomendasi warga berbuah aksi nyata dan terukur, membuka peluang pembiayaan iklim yang kredibel.
Kesimpulan
IAP2 Indonesia akan menerbitkan seri artikulasi ilmiah-populis di iap2.or.id untuk mendiseminasikan masukkan akan pendekatan partisipasi bermakna, hexa-helix, GEDSI/FPIC, serta konektivitas ke SRN-PPI dan Nilai Ekonomi Karbon. Publik, pemda, dan komunitas.
Tentang IAP2 Indonesia
IAP2 Indonesia adalah jejaring praktisi dan pegiat kebijakan yang memajukan standar, etika, dan kompetensi partisipasi publik lintas isu dan wilayah. Kami bekerja bersama Lembaga negara, pemerintah daerah, dunia usaha, akademia, dan komunitas untuk mewujudkan kebijakan yang adil, inklusif, dan akuntabel.
Referensi
MPR RI — “Kolaborasi MPR RI dan Emil Salim Institute Selenggarakan Indonesia Climate Change Forum 2025.” (rilis resmi & ringkasan agenda kolaborasi).
MPR RI (Album Foto) — “Waka MPR RI Eddy Soeparno Audiensi bersama Emil Salim Institute,” 13 Desember 2024.
DetikNews — “Waka MPR Ajak Sinergi Pegiat-Pembuat Kebijakan Iklim dalam ICCF 2025,” 13 Okt 2025 (FGD bertema masukan untuk RUU PengelolaanPerubahan Iklim).
Times Indonesia — “Eddy Soeparno Ajak Pegiat Iklim… Kolaborasi dalam ICCF 2025,” 13 Okt 2025.
RMOL — “Waka MPR Ajak Pegiat Iklim dan Pengambil Kebijakan Kolaborasi dalam ICCF 2025,” 13 Okt 2025.
IAP2 Indonesia — Profil & mandat IAP2 di Indonesia.