Press Release
Awal tahun 2020, pandemi global COVID-19 melanda dunia dan serta merta energi pembangunan seluruh negara fokus pada penanganan pandemi tersebut. Berbagai pihak memprediksikan bahwa pandemi ini akan berakhir pada bulan Maret 2020. Kemudian muncul laporan termutakhir oleh John Hopkins University dan Bill & Melinda Gate Foundation, diperkirakan pengembangan vaksin COVID-19 akan memakan waktu yang cukup lama, antara 1 tahun sampai dengan 5 tahun. Selama vaksin belum berhasil dikembangkan, dunia harus mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.
Di sisi lain, keberadaan pandemi COVID-19 bukan berarti semua urusan lainnya akan berhenti. Banjir dan kekeringan tidak menunggu pandemi untuk berakhir untuk ter jadi. Kebutuhan air minum dan sanitasi tetap harus disediakan. Pengelolaan air yang terpadu tetap harus dilaksanakan dengan lebih baik. Pada satu titik, semua kalangan harus menggerakkan kembali roda kehidupan. Berdasarkan hal ini, mau tidak mau seluruh lapisan masyarakat harus mulai merubah budaya hidup, ekonomi, sosial, keagamaan dan lain sebagainya sebagai bagian hidup berdampingan dengan COVID-19.
Setelah sukses dengan melakukan Obrolan Santai menggunakan platform media sosial Instagram pada tanggal 21 Mei 2020, bertajuk “Belajar dari Krisis untuk Pengelolaan Air Terpadu yang Lebih Baik” yang merupakan bagian dari ‘Serial Hidup Berdampingan dengan COVID-19’, Global Water Partnership South East Asia (GWP-SEA) dan International Association for Public Participation (IAP2) Indonesia kembali menyelenggarakan diskusi bertajuk sama dengan skala yang lebih besar dan lebih interaktif menggunakan platform webinar melalui aplikasi Zoom.
Regional Coordinator – Global Water Partnership Southeast Asia Fany Wedahuditama dan Chair – International Association for Public Participation Indonesia Aldi Muhammad Alizar menjadi pembicara utama dari webinar yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2020, pukul 15.30-17.30 WIB. Jalannya webinar yang interaktif ini akan dimoderasi oleh Virgie Baker, yang sebelumnya dikenal sebagai news-anchor dari Metro TV. Untuk memperkuat perspektif yang dibawakan, webinar ini akan dilengkapi dengan enam orang panelis, yaitu Abdul Malik Sadat Indris , Direktur Pengairan dan Irigasi KementrianPPN/BAPPENAS, Dr. Mochammad Amron , Chairman Kemitraan Air Indonesia (Pendahulu Dirjen SDA Kementrian PUPR), Reza Hendrawan, WASH Specialist – UNICEF Indonesia, Mohamad Mova Al’Afghani, Direktur – Center for Regulation, Policy and Governance (CRPG) / Dosen Hukum Internasional – Universitas Ibn Khaldun Bogor, Sinta Dewi, Gender Specialist dan Gracia Plenita Agnindhira, Project Officer – Alliance for Water Stewardship Indonesia.
Baik Global Water Partnership South East Asia (GWP-SEA) maupun International Association for Public Participation (IAP2) Indonesia berharap webinar ini menjadi wadah berbagai elemen masyarakat untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mendukung pemerintah agar mengelola air secara terpadu dengan lebih baik selama masa pandemi COVID-19. Berbagai masukan yang didapatkan melalui webinar ini akan dijadikan masukan untuk menyusun multi-stakeholder position paper terkait respon terhadap COVID-19 dalam pengelolaan air yang akan disampaikan kepada para pengambil keputusan.