Hari Radio Republik Indonesia 2025: Media Partisipasi Publik di Indonesia

IAP2 Indonesia – Hari Radio Republik Indonesia diperingati setiap 11 September sebagai tanda lahirnya RRI pada tahun 1945. Hari ini bukan hanya perayaan semata, tetapi momentum untuk mengingat dan mengenang kontribusi RRI sebagai media nasional yang selalu hadir menyampaikan informasi, mendekatkan pemerintah dan masyarakat, dan menjadi jembatan komunikasi di seluruh pelosok Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1945, RRI telah berperan strategis dalam menyuarakan semangat perjuangan kemerdekaan dan menyatukan seluruh bangsa melalui gelombang radio.

Di era digital yang semakin maju, penting untuk merefleksikan bagaimana RRI terus bertransformasi dan berfungsi sebagai wadah partisipasi publik yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan demokrasi dan komunikasi nasional.

RRI dalam Sejarah Perjuangan

Hari Radio Republik Indonesia 2025

Sumber: RRI

Radio Republik Indonesia (RRI) memainkan peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. RRI resmi didirikan oleh tokoh-tokoh yang mengelola beberapa stasiun radio Jepang yang dikuasai pemuda Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan. Radio ini menjadi alat vital untuk menyebarkan berita kemerdekaan dan semangat perjuangan ke seluruh pelosok negeri. Misalnya, pada masa awal kemerdekaan, siaran proklamasi dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan berbahasa daerah untuk mengelabui penjajah Jepang yang segera berusaha menghentikan siaran tersebut.

Para perintis RRI, termasuk Abdulrahman Saleh yang menjadi pemimpin pertama, mengadakan rapat pembentukan RRI pada dini hari 11 September 1945 yang menghasilkan Piagam 11 September dan Tri Prasetya RRI, menjadikan radio ini alat perjuangan dan revolusi. RRI membantu menyatukan rakyat dan menguatkan moral perjuangan menghadapi penjajah Belanda dan Sekutu yang berusaha kembali menguasai Indonesia.

Siaran RRI juga berperan sebagai media perang informasi yang membakar semangat nasionalisme, seperti siaran pidato Bung Tomo pada pertempuran Surabaya 10 November 1945. RRI menjadi alat diplomasi dengan menyebarkan suara Indonesia ke dunia internasional, membantah propaganda penjajah, dan mempertahankan keutuhan negara yang baru merdeka.

Seiring waktu, RRI tumbuh menjadi lembaga penyiaran nasional resmi pemerintah yang menjadi suara resmi negara dan terus memainkan peran sentral dalam penyebaran informasi dan edukasi publik hingga saat ini.

RRI sebagai Wadah Partisipasi Publik

Hari Radio Republik Indonesia 2025

Sumber: bon4lbum

Melalui program dialog interaktif dan siaran komunitas, RRI mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi sosial, pembangunan daerah, dan berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan bangsa. Contohnya, dalam berbagai kegiatan seperti RRI Fest 2025, RRI menggalang partisipasi masyarakat dalam aksi nyata seperti penanaman pohon, donor darah, dan edukasi publik yang memperkuat kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup bersama.

Seiring dengan perkembangan teknologi, peran RRI sebagai wadah partisipasi publik juga semakin berkembang ke ranah digital. Platform digital dan media sosial yang digunakan RRI memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk ikut serta secara lebih luas dan interaktif. Partisipasi publik melalui RRI tidak hanya sebatas pendengar pasif, tetapi menjadi kontributor aktif dalam pembangunan sosial, kebudayaan, dan lingkungan.

Transformasi RRI di Era Digital

Hari Radio Republik Indonesia 2025

Sumber: RRI

Radio Republik Indonesia (RRI) telah mengalami transformasi signifikan di era digital untuk tetap relevan dan menjangkau audiens yang lebih luas. Melalui kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan berbagai inisiatif seperti program “Radio Masih Ada,” RRI mengadaptasi siaran dari terestrial ke digital dengan memanfaatkan platform streaming online, aplikasi mobile, dan media sosial. Transformasi ini memungkinkan RRI menghadirkan konten yang lebih kreatif dan interaktif, menjangkau generasi muda sekaligus mempertahankan pendengar tradisional, bahkan di wilayah dengan koneksi internet yang belum stabil.

Tantangan dan Peluang Partisipasi Masyarakat

Hari Radio Republik Indonesia 2025

Sumber: krishna learning center

Tantangan utama adalah bagaimana mengajak pendengar untuk lebih aktif berpartisipasi melalui platform radio yang kini harus bersaing dengan berbagai media digital lainnya. Rendahnya literasi media di masyarakat juga menjadi hambatan dalam memanfaatkan media radio sebagai sarana partisipasi yang efektif.

Di sisi lain, transformasi digital memberikan peluang besar bagi RRI untuk meningkatkan partisipasi publik. Dengan hadir di siaran langsung, media sosial, dan aplikasi, RRI dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan muda. RRI juga bisa mengembangkan program siaran interaktif dan komunitas digital yang mengajak masyarakat berkontribusi secara langsung.

Peluang ini memungkinkan RRI menjadi wadah partisipasi publik yang inklusif, mendukung demokrasi komunikasi, dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan nasional melalui teknologi digital.

Baca Juga : Budaya Like, Share, dan Follow: Apakah Itu Bentuk Partisipasi Nyata?

Refleksi Makna Hari RRI 2025

Hari Radio Republik Indonesia 2025

Sumber: RRI

Hari Radio Republik Indonesia (RRI) 2025 memiliki makna yang sangat penting sebagai momen refleksi atas perjalanan panjang media radio dalam mendukung persatuan bangsa dan penyebaran informasi yang sehat. Pada usia yang genap 80 tahun, RRI menegaskan perannya sebagai lembaga penyiaran publik nasional yang konsisten menjaga kedaulatan informasi, memperkuat integrasi nasional, serta mendukung kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia maju. Tema peringatan tahun ini, “Memperkuat Peran RRI Mendukung Tujuan Negara: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” menggambarkan bahwa RRI tidak hanya sebagai media tradisional, tetapi juga sebagai pilar penting demokrasi dan komunikasi publik di era digital.

 

Kesimpulan

Hari Radio Republik Indonesia (RRI) 2025 menandai 80 tahun perjalanan RRI sebagai media komunikasi yang tidak hanya menyatukan bangsa sejak masa perjuangan kemerdekaan, tetapi juga bertransformasi di era digital. Hari ini menjadi momentum refleksi atas peran strategis RRI sebagai media partisipasi publik yang mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui siaran radio dan platform digital interaktif. Meskipun menghadapi tantangan seperti persaingan dengan media baru dan keterbatasan literasi media, RRI terus berinovasi membuka ruang partisipasi masyarakat yang lebih luas dan inklusif.

Referensi

Detik News. (2025, September 10). Hari Radio Nasional 11 September, Sejarah dan Cara Merayakannya.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalbar. (2025, Agustus 18). Siaran Radio Dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia.

Mahadewa Indonesia. (2024). Sejarah Perkembangan Radio Republik Indonesia (RRI).

Vredeburg.id. (2023). Mengingat kembali sejarah Radio Perjuangan dan Radio Republik Indonesia (RRI).

Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *