Tag: #G20

7 Manfaat Sebagai Presidensi G20 Bagi Indonesia dan Dunia

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sejak Menjadi Tuan Rumah Presidensi G20

Berlangsung nya Presidensi G20 di Indonesia saat ini ternyata memiliki dampak yang positif bagi Indonesia. Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang tinggi pada bulan April – Juni 2022 meskipun ekonomi global yang saat ini mengalami risiko pelemahan ekonomi dan tekanan inflasi yang semakin meninggi.

Akselerasi ekonomi tersebut dicerminkan dengan ada nya peningkatan ekonomi pada bulan April – Juni 2022 yang mencapai 5,44% (yoy) yang dimana sebelumnya hanya mencapai 5,07% (yoy). Pertumbuhan ini juga didukung dengan konsumsi rumah tangga yang meningkat menjadi 5,51% (yoy) yang sebelum nya hanya menyentuh angka 4,34% (yoy).

Baca Juga : Pentingnya ESG dan Stakeholder Capitalism bagi Perusahaan

Nuansa Partisipasi Indonesia Membersamai Dunia dalam G20

Presiden Joko Widodo memberikan ajakan kepada dunia untuk bangkit dan pulih bersama-sama dari pandemi Covid 19. Ajakan ini merupakan misi Indonesia pada Presidensi G20 yang bertema “ Recover Together, Recover Stronger.

Jokowi mengatakan bahwa beberapa negara telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif, akan tetapi  hal itu akan bermanfaat jika terjadi secara bersamaan. Menurut Jokowi roda perekonomian dunia harus bergerak bersamaan tanpa harus ada pengorbanan pada aspek lain.

Baca Juga : Kemitraan Parlemen Kuat, Penanganan Perubahan Iklim Giat 

Bahwa salah satu kegiatan partisipasi untuk mendukung pemulihan bersama yaitu dengan membahas 6 isu global, dimana pembahasan isu tersebut akan menjadi rencana kolaborasi dalam mendukung pemulihan bersama. 6 isu tersebut terdiri dari:

  1. Prospek ekonomi dan risiko yang dihadapi, normalisasi kebijakan dan dampak jangka panjang pandemi
  2. Keuangan iinternasional isu-isu utang negara miskin Central Bank Digital Currency (CCBDC)
  3. Memperkuat stabilitas sektor keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
  4. Keuangan berkelanjutan yang berkaitan dengan agenda-agenda terkait lingkungan
  5. Pembicaraan terkait isu infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan
  6. Perpajakan internasional untuk mengimplementasikan Pilar 1 dan Pilar 2 dalam mewujudkan perpajakan yang adil dan stabil

Baca Juga :Naik Turun Implementasi ESG dalam Bisnis Perusahaan

Sumber Gambar : moneycontrol.com

7 Manfaat sebagai Presidensi G20

Peningkatan ekonomi Indonesia yang dikarenakan oleh berlangsung nya presidensi G20 di Indonesia bukanlah satu-satunya manfaat bagi Indonesia, melainkan ada 7 manfaat lagi yang dapat dirasakan Indonesia selama menjalani Presidensi G20;

  1. Berlangsung nya presidensi G20 di tengah pandemi memberikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.
  2. Dengan menyelenggarakan Presidensi G20, Indonesia secara tidak langsung merepresentasikan negara berkembang lainnya.
  3. Indonesia menjadi fokus utama perhatian di dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.
  4. Indonesia dapat menyusun agenda pembahasan pada G20 yang dapat mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian di Indonesia.
  5. Momentum presidensi ini hanya terjadi satu kali setiap generasi (+ 20 tahun sekali dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan perekonomian Indonesia.
  6. G20 di Indonesia dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat membantu dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
  7. Presidensi G20 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia pada ranah Internasional.

    Sumber Gambar : Kumparan.com

Dengan peran Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 selama setahun penuh, Indonesia tidak hanya mendapatkan banyak manfaat dalam sektor perekonomian dan keuangan. Namun juga mendapatkan manfaat dari sisi informasi dan pengetahuan lebih awal mengenai perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang akan dihadapi, dan juga kebijakan ekonomi yang telah diterapkan di negara – negara maju. Bagaimana menurut sahabat partisipasi? Apakah menurut kalian ada manfaat lain bagi Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 2022? Tuliskan tanggapanmu di bawah kolom komentar ya!

Persiapan Dan Peran Publik Dalam Perhelatan Urban 20 Jakarta

IAP2 Indonesia – Sebagai tuan rumah untuk presidensi G20 di Bali, Jakarta juga menjadi tuan rumah untuk Urban 20, lalu bagaimana persiapannya? 

Baca Juga : Variant Covid 19 Terbaru Membuat Kasus positif Kembali Naik

Apa itu Urban 20?

Sumber Gambar: timesindonesia.co.id

Urban 20 merupakan bagian dari presidensi G20, sebuah konferensi yang bertujuan untuk membawa isu-isu perkotaan ke garis depan agenda G20. U20 merupakan forum bagi para pemimpin kota-kota dan pemerintah daerah  untuk mengarahkan isu  iklim global dan pembangunan berkelanjutan kepada para pemimpin nasional. Komitmen dan pesan  U20 akan dibagikan dengan Presidensi G20 dan Kepala Negara. Pada 2019, U20 menyatukan  27 kota yang memiliki partisipasi besar secara global. Setiap kota di U20 mewakili pusat ekonomi atau politik penting negara-negara yang ada dalam G20. KTT Walikota U20 di Riyadh akan bekerja sama dengan kota-kota yang berpartisipasi untuk memiliki dampak jangka panjang pada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Pada tahun ini, Jakarta menjadi ketua umum Urban 20 2022 menyusul setelah serah terima dari Kota Roma dan Milan, Italia.

Baca Juga : Indonesia Ikut Menciptakan Sistem Penilaian ESG Perusahaan

Persiapan Urban 20 2022 Jakarta

Sumber Gambar: timesindonesia.co.id

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memimpin kegiatan tahunan tersebut dibantu oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil yang akan menjadi Co-Chair U20 Mayors Summit 2022. Hal ini merupakan momentum yang penting karena kota-kota yang memegang implementasi program rancangan yang berdasar dari pemerintah pusat. Anies Baswedan mengatakan, “Sifat U20 ini pilar untuk menopang G20. Kami terlibat U20 mulai 2018, diinisiasikan pada Desember 2017. Pada One Planet Summit di Paris.

Baca Juga : Mewujudkan Ekonomi Hijau Melalui Pendekatan Kebijakan

Sekarang Jakarta menjadi tuan rumah. Ketika pertemuan pertama, Presiden Argentina dan Walikota Buenos Aires menyampaikan keputusan terkait masa depan ini bermula dari masalah perkotaa yaitu masalah lingkungan hidup. Ketika pimpinan urban terlibat dalam identifikasi masalah maka akan lebih dekat dengan eksekusi.” Ridwan kamil juga menyampaikan dalam peran teknologi dan anak muda, di Jawa Barat sendiri juga di wilayah pedesaan juga sudah mendukung tercapainya desa digital, “35 juta warga di Jawa Barat sudah memiliki akses internet dan 80% sudah menggunakan handphone. Jadi handphone bukan alat komunikasi lagi, tapi sudah menjadi alat produksi,” Melalui pemanfaatan teknologi digital dan peran anak muda sangat dibutuhkan, sehingga kedepannya bisa sebagai bagian upaya untuk meningkatkan kecepatan pemulihan ekonomi di pasca pandemi yang merata, baik secara besar hingga level ekonomi mikro.