Author: satria pasha

Partisipasi Publik Dalam Perkembangan Ekonomi Digital

IAP2 Indonesia – Kemajuan teknologi membuat semua kegiatan sehari-hari semakin mudah, salah satunya muncul istilah ekonomi digital.

Perkembangan Ekonomi Digital

Sumber Gambar: kompasiana.com

Ekonomi digital merupakan kegiatan ekonomi yang digunakan dengan bantuan Internet dan  kecerdasan buatan atau AI (kecerdasan buatan). Ekonomi digital dapat mengubah aktivitas ekonomi masyarakat dan bisnis dari yang semula manual menjadi perubahan yang sepenuhnya otomatis. Hal ini membuat kegiatan lebih mudah dan cepat untuk menjalankan semua aktivitas dan bisnis Anda sehari-hari. Ekonomi digital memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas terkait bisnis secara otomatis, lebih cepat, dan lebih efisien. Misalnya  pembayaran yang bisa dilakukan secara online dari rumah, keberadaan toko online dan marketplace. Ekonomi digital adalah kolaborasi lengkap dari banyak faktor yang saling bergantung. Perekonomian ini mencoba untuk melakukan serangkaian proses berkelanjutan dari pedagang atau penyedia jasa yang menjual barang dan jasa mereka di ruang tertentu di Internet, hingga konsumen yang  membeli barang atau mencari jasa., pengiriman langsung atau penggunaan jasa pengiriman barang, serta penggunaan jasa  langsung.

Baca Juga : Diskon Batu Bara Rusia: Bagaimana dengan Indonesia?

Peran Publik Dalam Ekonomi Digital

Sumber Gambar: kompasiana.com

Di era modern ini, internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat bahkan bisa dibilang tidak ada kegiatan yang tidak lepas dari penggunaan internet, seperti mencari informasi, komunikasi, hingga membeli kebutuhan sehari – hari. Contoh perkembangan ekonomi digital yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat adalah seperti, transportasi, perbankan, bisnis, hingga perbankan. Peran publik dalam memajukan ekonomi digital sangat diperlukan, yaitu :

  • Menggunakan aplikasi untuk mempermudah kegiatan operasional. Kehadiran aplikasi point-of-sale, akuntansi, dan pengiriman produk dapat mengefisienkan kegiatan operasional.
  • mengoptimalkan situs web agar memudahkan masyarakat menemukan informasi yang dicari
  • Mempromosikan produk dari media sosial. Jangkau lebih banyak konsumen dengan media sosial atau iklan berbayar di media sosial.

Baca Juga : Partisipasi Anak Muda Dalam Perhelatan KTT Y20 Indonesia

Dengan partisipasi masyarakat dalam memajukan ekonomi digital, Peluang bisnis juga semakin luas. Salah satunya di bidang perbankan. Para pebisnis semakin giat membangun fintech, termasuk e-wallet. Kehadiran dompet digital membuat transaksi cashless menggunakan aplikasi menjadi lebih mudah dan meluas oleh masyarakat umum.

Baca Juga : Kemitraan Parlemen Kuat, Penanganan Perubahan Iklim Giat

Dapat disimpulkan bahwa partisipasi publik sangat membantu memajukan ekonomi digital, hal ini juga sesuai dengan spektrum partisipasi publik itu sendiri yaitu Inform yang berarti memberikan informasi yang seimbang dan objektif kepada publik untuk membantu mereka dalam memahami masalah, alternatif, peluang atau solusi Dan Collaborate yang berarti untuk bermitra dengan publik dalam setiap aspek keputusan termasuk pengembangan alternatif dan identifikasi solusi yang tepat.

 

Jokowi Kembali Wajibkan Penggunaan Masker Di luar Ruangan

IAP2 Indonesia – Kasus harian positif Covid 19 kembali melonjak naik, publik diminta kembali untuk wajib bermasker di luar ruangan.

Baca Juga : Covid-19 Naik, Vaksin Booster Menjadi Syarat Baru Beraktivitas 

Kasus Harian Positif Covid 19 Kembali Naik

Sumber Gambar: https://www.beritasatu.com/tag/update-covid-19

Pada Rabu (13 Juli 2022), jumlah kasus baru positif Covid-19 harian  di Indonesia kembali meningkat signifikan mencapai 3.822 dan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 6.120.169. Di sisi lain, jumlah kasus per hari pada Selasa (12/7/2022) sebanyak 3.361 kasus, dua kali lipat dari  hari senin. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 64.953 orang telah diskrining dengan angka positif 5,88% dalam 24 jam terakhir. Jumlah penguji hari ini mengalami penurunan hingga 72.360 dibandingkan beberapa hari sebelumnya, dengan angka positif sebesar 4,64%. angka kesembuhan juga turut meningkat 1.939, dan total pasien yang sembuh  mencapai 5.939.564 yang sebelumnya jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.780. 

Baca Juga : Aplikasi MyPertamina Mendorong Bahan Bakar Ramah Lingkungan?

Kebijakan Bermasker Di Luar Ruangan Kembali Diterapkan

Sumber Gambar:
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/10/09231151/jokowi-minta-masyarakat-kembali-pakai-masker-dalam-dan-luar-ruangan?page=all

Partisipasi publik sangat diperlukan dalam menekan angka kasus positif Covid 19, Salah satu nya adalah disiplin dalam menggunakan masker. Selama sebulan terakhir pemerintah sudah banyak melonggarkan beberapa kebijakan karena kasus positif Covid 19 sudah jauh menurun, tetapi beberapa hari terakhir kasus Covid 19 kembali melonjak naik. Presiden Joko Widodo kembali mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker  di dalam dan di luar ruangan. Hal itu disampaikannya pada Minggu (10/7/2022) usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. “Selain itu, kami ingin mengingatkan  kita semua bahwa Covid-19 masih ada, jadi memakai masker tetap wajib, baik di dalam  maupun di luar ruangan,” kata Jokowi.

Baca Juga : Pentingnya Pelibatan Masyarakat dalam Penyusunan AMDAL

Presiden Jokowi sendiri merupakan orang pertama yang membebaskan kebijakan untuk tidak wajib bermasker di luar ruangan karena pada bulan Mei kasus positif Covid 19 lebih terkendali dibanding beberapa bulan terakhir. Namun sekarang dengan melonjak nya kasus positif yang signifikan, Presiden Jokowi kembali mewajibkan masyarakat untuk kembali bermasker di luar maupun di dalam ruangan terutama di tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Dengan ini partisipasi publik sangat dibutuhkan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kasus positif Covid 19.

Partisipasi Publik dalam Mendukung Diplomasi Publik

IAP2 Indonesia – Diplomasi publik didefinisikan sebagai upaya mencapai kepentingan nasional suatu negara melalui understanding, informing, and influencing foreign audiences. Lalu bagaimana peran publik dalam mewujudkan hal tersebut?

Baca Juga : Covid-19 Naik, Vaksin Booster Menjadi Syarat Baru Beraktivitas

Apa itu diplomasi publik?

Sumber Gambar: dictio.id 

Diplomasi publik didefinisikan seperti penanaman citra, propaganda, dan merupakan aktivitas lama yang identik dengan diplomasi publik itu sendiri.  Diplomasi publik juga berfungsi untuk Meningkatkan peran diplomat dalam melayani publik sebagaimana seorang negosiator di dalam sebuah pemerintahan.   Diplomasi publik juga merupakan terobosan terbaru dalam diplomasi tradisional yang  memiliki struktur menempatkan negara sebagai pusat kegiatan. Pejabat diplomatik bertindak atas nama negara yang kemudian menjadi suatu institusi bahkan menjadi suatu profesi. Sedangkan diplomasi baru timbul karena kegagalan diplomasi tradisional mencegah Perang Dunia Pertama, Hal ini memperkuat keyakinan bahwa diperlukan bentuk diplomasi baru. 

Baca Juga  : Aplikasi MyPertamina Mendorong Bahan Bakar Ramah Lingkungan?

Partisipasi Publik dalam Mendukung Diplomasi Publik

Sumber Gambar: Ilustrasi Partisipasi Publik (freepik/yanalya)

Dalam diplomasi publik, tentunya melibatkan banyak aktor yang paling banyak adalah masyarakat itu sendiri. hal ini juga sesuai dengan spektrum partisipasi publik sendiri yaitu Inform, Consult, Involve, Collaborate, dan Empower. Masyarakat dari semua kalangan tentunya bisa ikut langsung berpartisipasi dalam mendukung diplomasi publik, sebagai contoh media massa yang dibangun oleh publik memiliki peran besar dalam diplomasi publik contoh nya adalah VOA Indonesia, media tersebut pernah berperan sebagai Aktor Transnasional dalam Membentuk Nation-Branding Amerika di Indonesia. Mengingat media massa adalah salah satu sumber utama dalam mendapatkan informasi. Selain itu juga adanya Non Governmental Organization (NGO), NGO sendiri juga memiliki peran penting bagi masyarakat sendiri karena organisasi non pemerintah tidak ingin terlibat agenda dari pemerintahan karena untuk menjaga transparansi. Dari kalangan masyarakat juga ada influencer sosial media, influencer sendiri juga memiliki peran besar bagi kalangan masyarakat untuk mempengaruhi agenda tertentu. Dengan adanya diplomasi publik, Organisasi Non Pemerintah (NGO),masyarakat hingga media massa dapat berperan aktif dalam menjalankan diplomasi publik. Terlibat nya NGO dan media massa tentu dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ditambah lagi dengan adanya media massa tentunya akan lebih transparan. Dapat disimpulkan bahwa peran publik sangat penting dalam menjalankan diplomasi publik. 

Baca Juga  : Pentingnya Pelibatan Masyarakat dalam Penyusunan AMDAL

Kegiatan Diplomasi Publik di Indonesia

Sumber Gambar: https://bandung.kompas.com/read/2022/02/16/133816278/jabar-jadi-tuan-rumah-3-agenda-g20-simak-beragam-hal-menarik?page=all

Dalam kegiatan diplomasi publik, Indonesia juga memiliki peran yang sangat besar bagi dunia. Contohnya adalah tahun ini Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dalam Konferensi tingkat tinggi G20, U20, dan Y20, G20 atau The group of twenty merupakan Merupakan forum kerjasama multilateral yang beranggotakan 19 negara besar dan Uni Eropa (UE). G20 menyumbang lebih dari 60% populasi dunia, 75% perdagangan dunia, dan 80% PDB dunia. Urban 20 merupakan bagian dari presidensi G20, sebuah konferensi yang bertujuan untuk membawa isu-isu perkotaan ke garis depan agenda G20. U20 merupakan forum bagi para pemimpin kota-kota dan pemerintah daerah  untuk mengarahkan isu  iklim global dan pembangunan berkelanjutan kepada para pemimpin nasional. Sedangkan Y20 merupakan wadah konsultasi resmi bagi para pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk dapat saling berdialog. Y20 mendorong para pemuda sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan global, untuk bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus.

Hadiri KTT G7, Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Di Indonesia

IAP2 Indonesia – Dalam menghadiri undangan KTT G7 Di Munich,Jerman presiden Jokowi mengajak negara-negara G7 untuk berinvestasi energi bersih di Indonesia. 

Baca Juga : Menparekraf ajak masyarakat terlibat membangun desa wisata 

Konferensi Tingkat Tinggi G7

Sumber Gambar: kemlu.go.id 

Senin 27 Juni 2022, Presiden Joko Widodo menghadiri undangan Konfrensi tingkat tinggi G7 Di munich,Jerman. Indonesia sendiri hadir sebagai mitra G7 bersama dengan negara India, Afrika Selatan, Senegal, dan Argentina.G7 adalah pertemuan tahunan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu global. Salah satunya adalah perang antara Rusia dan Ukraina yang berlanjut hingga saat ini. G7 dibentuk setelah krisis minyak pertama yang melanda ekonomi di seluruh dunia pada 1970-an. Para pemimpin dunia yang bermasalah akhirnya memutuskan untuk mendukung sekelompok pejabat tinggi pemerintah dan bertemu untuk  mencari solusi. Yang beranggotakan Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). Saat ini, negara-negara Eropa sedang menghadiri pertemuan G7 oleh Ketua Dewan Eropa dan Komisi Eropa.

Baca Juga : Naik Turun Implementasi ESG dalam Bisnis Perusahaan 

Jokowi Mengajak Negara G7 Untuk Investasi Energi Bersih Di Indonesia

Sumber Gambar: Biro Pers Sekretariat Presiden 

Dilansir dari kemlu.go.id, Dalam KTT G7 sesi working lunch, Presiden Joko Widodo ajak negara-negara G7 untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia (27/06/2022). KTT G7 diselenggarakan di Elmau, Jerman. Menurut Presiden Jokowi,  Indonesia sangat berpeluang besar dalam berkontribusi terhadap energi bersih, baik di darat, maupun di laut. Indonesia membutuhkan investasi yang signifikan dan teknologi rendah karbon untuk mendukung transisi energi bersih yang cepat dan efektif. “Indonesia membutuhkan setidaknya 25-30 miliar Dolar AS untuk transisi energi delapan tahun ke depan. Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru,” ucapnya.

Baca Juga : Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pertanian 

Risiko perubahan iklim yang sangat realistis dihadapi Indonesia dan negara berkembang lainnya. Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.000 pulau. Risiko tidak hanya membahayakan kesehatan,  tetapi juga membawa kesulitan bagi petani dan nelayan. Dari pertemuan tersebut, Presiden Jokowi sangat mengharapkan dukungan besar dari negara-negara G7 saat presidensi G20 di Bali November mendatang.

Menparekraf ajak masyarakat terlibat membangun desa wisata

IAP2 Indonesia –  Dalam usaha meningkatkan sektor pariwisata, Menparekraf mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengembangkan desa wisata.

Program Menparekraf mengembangkan desa wisata

(sumber foto: beritasatu.com)

Dalam program Menparekraf meningkatkan sektor pariwisata dan demi membangkitkan ekonomi negara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk terlibat dalam mengembangkan desa wisata, Hal ini beliau sampaikan saat menghadiri sosialisasi sadar wisata di Desa Senteluk, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/6/2022). “Kita mensosialisasikan desa wisata ini dan antusiasme masyarakat sangat luar biasa.

Baca Juga: Partisipasi Publik Dalam Perancangan Undang-Undang KUHP

Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mengangkat keunggulan daerahnya masing-masing. Masyarakat harus betul-betul sadar wisata dan kesadaran ini akan menjadi bagian dari kekuatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno dikutip dari saat di temui di Lombok, (26/6/2022). Dikutip dari beritasatu.com, Kegiatan berikut juga dilaksanakan secara serentak di empat desa lainnya, yaitu Desa Pusuk Lestari di Kabupaten Lombok Barat, Desa Gili Indah dan Desa Medana di Kabupaten Lombok Utara serta Desa Jerowaru di Kabupaten Lombok Utara. Masyarakat sekitar dan masyarakat pelaku pariwisata juga turut ikut serta dalam sosialisasi ini yang bertujuan untuk meningkatkan  sumber daya manusia dalam pelayanan di desa. 

Partisipasi masyarakat dalam membangembangkan desa wisata

(sumber foto: metro.suara.com)

Sandiaga berharap sosialisasi ini tidak hanya menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan momentum untuk membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan kerja  dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi pariwisata daerah. Selain itu, Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah sejumlah event besar seperti MotoGP Mandalika, Pesona Senggigi,dan MXGP Samota di  Sumbawa.

Baca Juga: Meninjau Potensi Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Dengan adanya partisipasi masyarakat yang besar tentunya hal-hal tersebut akan terwujud dengan baik, apalagi setelah pandemi Covid 19 kasus nya sudah menurun banyak sekali event besar yang diadakan di Indonesia dengan skala internasional. “Warga di sini harus betul-betul sadar wisata. Harus betul-betul menjadi bagian dari kekuatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif dan nantinya investor akan datang sendirinya membangun homestay bersama warga, membangun produk-produk ekonomi kreatif dan dengan sendirinya kunjungan wisatawan akan meningkat,” kata Sandiaga Uno.

Partisipasi Publik Dalam Perancangan Undang-Undang KUHP

IAP2 Indonesia – Presiden Jokowi telah menandatangani Undang-Undang yang mengatur partisipasi publik dalam perancangan perundang-undangan.

Baca Juga : Kualitas Udara Jakarta Kembali Menjadi Terburuk Di Dunia

Tentang RKUHP

Sumber gambar: 
https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/501223/masukan-konstruktif-pphki-dan-jpab-untuk-rkuhp

Dalam beberapa hari ini, rancangan UU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sedang dibicarakan oleh khalayak publik karena perumusan nya dinilai tidak transparan dan tidak melibatkan pihak masyarakat. Pakar hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari menilai bahwa, “ KUHP dinilai cacat prosedur jika tidak melibatkan partisipasi publik”,  Feri menilai legislator wajib memberikan akses publik dalam menyusun regulasi yang berdampak luas bagi masyarakat. Dilansir dari cnnindonesia.com, Feri mengatakan “Menurut saya sebuah peraturan yang berdampak luas yang bersifat mengikat semua orang atau erga omnes apalagi ketentuan pidana yang mencabut hak orang wajib hukumnya dibuat terbuka dan publik mendapatkan akses terhadap ketentuan tersebut”, Partisipasi publik merupakan hal terpenting yang diatur oleh undang-undang. Berdasarkan UU Pembentukan UU 12/2011  (PPP), masyarakat umum berhak menyatakan diri secara lisan dan/atau tertulis. “Untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan masukan secara lisan dan/atau tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), setiap Rancangan Peraturan Perundang-undangan harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,”,  seperti bunyi pada Pasal 96 ayat 4 UU PPP.

Baca Juga : Indonesia Ikut Menciptakan Sistem Penilaian ESG Perusahaan

Peran pemerintah dalam mengatur partisipasi publik dalam pembuatan UU

Sumber gambar: https://infoka.id/uu-cipta-kerja-tetap-sah-meski-tanpa-tanda-tangan-jokowi/

Presiden Jokowi menandatangani Undang-Undang Nomor 13 tahun 2022 yang salah satunya merupakan mengatur soal bentuk partisipasi masyarakat dalam pembuatan undang-undang. Peraturan perundang-undangan meliputi tahapan perencanaan, persiapan, pembahasan, pengesahan atau keputusan, dan diundangkan. PPP adalah persyaratan dalam pengembangan hukum nasional. Pelaksanaannya sendiri harus  terencana, terpadu dan berkelanjutan dalam sistem hukum nasional yang menjamin perlindungan hak dan kewajiban seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga : Mendalami Sektor Prioritas Pembangunan Berketahanan Iklim

Dilansir dari klikwarta.com, UU PPP ini juga mengizinkan perbaikan terhadap RUU yang disetujui jika mengalami kesalahan. Kesalahan yang dibahas di sini adalah kesalahan ketik teknis  yang  memerlukan mekanisme lain untuk diperbaiki. Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 72 (1a). Rancangan final RKUHP merupakan hasil revisi pada rapat Komite III DPR dengan Pemerintah pada 26 Mei lalu. Rapat  menyepakati 14 perbaikan RKUHP sebagai hasil sosialisasi di masyarakat. RKUHP akan dibawa ke rapat paripurna dan RUU disahkan  sebelum  anggota dewan reses pada awal Juli 2022.

 

Kualitas Udara Jakarta Kembali Menjadi Terburuk Di Dunia

IAP2 Indonesia – Kualitas udara di Jakarta kembali “dinobatkan” sebagai kualitas udara paling buruk di dunia, bagaimana usaha untuk mengurangi polusi udara?

Baca Juga : Persiapan Dan Peran Publik Dalam Perhelatan Urban 20 Jakarta

Polusi Udara Jakarta Yang Tinggi

Sumber: screenshot iqair.com

Beberapa hari terakhir, kualitas udara Jakarta kembali menjadi yang terburuk di dunia yang diakibatkan oleh volume kendaraan yang tinggi pada pagi hari, hal ini diakibatkan karena masih banyak pengguna kendaraan pribadi untuk beraktifitas. Dilansir dari health.detik.com Catatan IQ Air menunjukkan AQI US Jakarta berada di angka 196 pada pagi hari, yakni kategori kualitas udara tidak sehat. Disusul Santiago, Cile dengan AQI US, 180 dan Dubai Uni Emirat Arab AQI US, 161.Berdasarkan laporan data WIB pada Senin (20/6) pukul 07.33 WIB, atmosfer di Jakarta memiliki konsentrasi PM2.5, yakni 27 kali lebih tinggi dari standar kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). disertakan. “Pencemaran udara diperkirakan telah menewaskan 5.100 orang di Jakarta pada tahun 2021,” kata Indeks Kualitas Udara (AQI), (20/6/2022).

Baca Juga : Indonesia Ikut Menciptakan Sistem Penilaian ESG Perusahaan 

Bagaimana cara kita mengurangi polusi?

Sumber: ilustrasi (pantau.com)

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga berpendapat bahwa, pergerakan masyarakat kembali meningkat karena sudah menurunnya kasus positif Covid 19 dan juga dilonggarkan nya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Beliau juga berpendapat bahwa untuk mengurangi mobilitas masyarakat pekerja, pemberlakuan “work from home” menjadi salah satu opsi bahkan juga bisa menjadi budaya baru sehingga tidak semua orang harus kerja di luar rumah, dan juga untuk membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Selain itu opsi lain adalah memberlakukan kebijakan ganjil-genap tidak hanya untuk kendaraan roda empat saja tetapi juga perlu diterapkan pada kendaraan roda dua mengingat pengguna motor di Jakarta lebih banyak dibandingkan dengan pengguna mobil, lalu uji emisi untuk kendaraan yang sudah tidak layak, dilansir dari suzuki.co.id uji emisi ini memberikan dampak positif di beberapa aspek.

Baca Juga : Merangkul Keberagaman Warga dalam Mewujudkan Ekonomi Hijau 

Salah satunya adalah lingkungan. Melalui proses ini akan diketahui kadar buangan dari hasil pembakaran mesin yang akan berpengaruh pada lingkungan. Jika kadar buangan mesin memiliki jumlah yang melebihi batas maksimal, berarti kendaraan tersebut sedang dalam kondisi tidak baik. Dalam hal ini, uji emisi juga bermanfaat untuk mengetahui ukuran kesehatan mesin kendaraan, dan opsi yang paling baik adalah memaksimalkan penggunaan kendaraan umum dan juga menambah armada kendaraan umum seperti Transjakarta, MRT, dan kereta. Hal ini tentu akan berjalan baik dengan adanya partisipasi publik.

 

Persiapan Dan Peran Publik Dalam Perhelatan Urban 20 Jakarta

IAP2 Indonesia – Sebagai tuan rumah untuk presidensi G20 di Bali, Jakarta juga menjadi tuan rumah untuk Urban 20, lalu bagaimana persiapannya? 

Baca Juga : Variant Covid 19 Terbaru Membuat Kasus positif Kembali Naik

Apa itu Urban 20?

Sumber Gambar: timesindonesia.co.id

Urban 20 merupakan bagian dari presidensi G20, sebuah konferensi yang bertujuan untuk membawa isu-isu perkotaan ke garis depan agenda G20. U20 merupakan forum bagi para pemimpin kota-kota dan pemerintah daerah  untuk mengarahkan isu  iklim global dan pembangunan berkelanjutan kepada para pemimpin nasional. Komitmen dan pesan  U20 akan dibagikan dengan Presidensi G20 dan Kepala Negara. Pada 2019, U20 menyatukan  27 kota yang memiliki partisipasi besar secara global. Setiap kota di U20 mewakili pusat ekonomi atau politik penting negara-negara yang ada dalam G20. KTT Walikota U20 di Riyadh akan bekerja sama dengan kota-kota yang berpartisipasi untuk memiliki dampak jangka panjang pada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Pada tahun ini, Jakarta menjadi ketua umum Urban 20 2022 menyusul setelah serah terima dari Kota Roma dan Milan, Italia.

Baca Juga : Indonesia Ikut Menciptakan Sistem Penilaian ESG Perusahaan

Persiapan Urban 20 2022 Jakarta

Sumber Gambar: timesindonesia.co.id

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memimpin kegiatan tahunan tersebut dibantu oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil yang akan menjadi Co-Chair U20 Mayors Summit 2022. Hal ini merupakan momentum yang penting karena kota-kota yang memegang implementasi program rancangan yang berdasar dari pemerintah pusat. Anies Baswedan mengatakan, “Sifat U20 ini pilar untuk menopang G20. Kami terlibat U20 mulai 2018, diinisiasikan pada Desember 2017. Pada One Planet Summit di Paris.

Baca Juga : Mewujudkan Ekonomi Hijau Melalui Pendekatan Kebijakan

Sekarang Jakarta menjadi tuan rumah. Ketika pertemuan pertama, Presiden Argentina dan Walikota Buenos Aires menyampaikan keputusan terkait masa depan ini bermula dari masalah perkotaa yaitu masalah lingkungan hidup. Ketika pimpinan urban terlibat dalam identifikasi masalah maka akan lebih dekat dengan eksekusi.” Ridwan kamil juga menyampaikan dalam peran teknologi dan anak muda, di Jawa Barat sendiri juga di wilayah pedesaan juga sudah mendukung tercapainya desa digital, “35 juta warga di Jawa Barat sudah memiliki akses internet dan 80% sudah menggunakan handphone. Jadi handphone bukan alat komunikasi lagi, tapi sudah menjadi alat produksi,” Melalui pemanfaatan teknologi digital dan peran anak muda sangat dibutuhkan, sehingga kedepannya bisa sebagai bagian upaya untuk meningkatkan kecepatan pemulihan ekonomi di pasca pandemi yang merata, baik secara besar hingga level ekonomi mikro.

Variant Covid 19 Terbaru Membuat Kasus positif Kembali Naik

IAP2 Indonesia – Masuk nya varian baru Covid 19 yaitu Omnicron BA.4 dan BA.5 menyebabkan kenaikan kasus yang cukup tinggi, apakah akan terjadi gelombang keempat?

Baca Juga : Kenaikan Harga Masuk Candi Borobudur Menuai Pro – Kontra 

Naiknya kembali kasus positif Covid 19

Sumber Gambar:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220612154130-4-346344/ri-kebobolan–lagi–varian-baru-covid-kasus-naik-nyaris-100

Setelah beberapa minggu menurunya kasus positif Covid 19, angka positif kembali naik nyaris 100% dari beberapa hari sebelum nya yaitu sebanyak 591 kasus aktif dalam sehari. Dilansir dari cnbcindonesia.com Tambahan 591 kasus hari ini lebih tinggi dibandingkan kemarin yang tercatat 551. Sedangkan kasus sembuh naik 390. Dengan demikian total kasus mencapai 5.899.501. Sementara kasus meninggal bertambah sembilan orang sehingga totalnya 156.652. Secara akumulatif, kasus aktif naik 192. Dengan begitu totalnya 4.926. Naiknya kasus positif Covid 19 karena kembali munculnya varian baru Omicron yaitu BA.4 dan BA.5. Menteri Kesehatan Budi gunadi mengatakan “Pengamatan kami gelombang BA.4 dan BA.5 biasanya puncaknya tercapai sebulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi seharusnya di minggu ke 2-3 Juli kita akan lihat puncak kasus dari BA.4 dan BA.5 ini,” kata Budi saat ditemui pada konferensi pers, (13/6/2022).

Baca Juga : Indonesia Ikut Menciptakan Sistem Penilaian ESG Perusahaan 

Munculnya Varian baru

Sumber Gambar:
https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/subvarian-baru-omicron-ba4-dan-ba5-terdeteksi-di-indonesia-tingkat-kesakitan-rendah

Dengan munculnya varian baru ini tentunya dapat menimbulkan terjadinya gelombang keempat jika masyarakat tidak patuh dan melonggarkan protokol kesehatan. Tentunya ini diperlukan adanya partisipasi publik yang sangat besar, mengingat tahun lalu akibat longgarnya protokol kesehatan pada masyarakat yang membuat melonjak pesat angka kasus aktif positif Covid 19. Profesor kedokteran penyakit menular dari Northwestern, dr Michael Angarone meyakini ciri-ciri BA.4 dan BA.5 mirip dengan varian COVID-19 lainnya, sehingga gejala yang ditimbulkan tak lain dari demam, batuk, hingga kelelahan.

Baca Juga : Mengecek Apakah Indonesia Mulai Menerapkan Ekonomi Hijau

Dikutip dari deseret news “Jadi ini virus yang sama, jadi SARS Coronavirus 2, jadi kami melihat gejala yang sama,” katanya. Namun, Budi berharap peningkatan kasus tidak akan meningkat sebanyak sebelumnya. Apalagi jika masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan dan ikut serta dalam booster vaksin. “Selain booster, kekebalan masyarakat akan bertahan selama enam bulan lagi dari Februari hingga Maret tahun depan,” ujarnya.

 

Kenaikan Harga Masuk Candi Borobudur Menuai Pro – Kontra

IAP2 Indonesia – Rencana kenaikan harga masuk area stupa Candi Borobudur mengalami pro dan kontra, apakah pemerintah akan kembali mengkaji kebijakan tersebut?

Baca Juga : Partisipasi Publik Dalam Perhelatan Formula E Jakarta 

Rencana kenaikan harga wisata Candi Borobudur

Sumber Gambar:
https://karanganyarnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1904655259/borobudur-trending-rencana-kenaikan-harga-tiket-tuai-kritik-pedas-warganet 

Menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Panjaitan, berencana akan menaikan harga masuk area stupa candi borobudur sebesar 750.000 rupiah untuk turis lokal yang tadinya hanya sebesar 50.000 rupiah. Hal ini tentunya menimbulkan pro dan kontra antara masyarakat. Masyarakat yang kontra berpendapat bahwa kenaikan harga tersebut tidak masuk akal karena terlalu mahal bahkan ada yang mempertanyakan dengan harga 750.000 rupiah fasilitas apa yang didapatkan oleh para wisatawan, tidak hanya harga untuk turis lokal saja tetapi harga masuk area stupa untuk turis mancanegara juga terbilang tinggi yaitu sekitar 100 dollar yang jika di rupiah kan menjadi 1.4 juta rupiah. Hal tersebut terbilang tinggi karena jika dibandingkan dengan situs candi di beberapa negara salah satunya Kamboja yaitu Angkor Wat hanya sebesar US$37 atau sekitar 534 ribu rupiah. Bagi masyarakat yang pro terhadap kebijakan tersebut berpendapat bahwa ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menjaga situs warisan dunia tersebut dari wisatawan tidak bertanggung jawab yang melakukan tindakan vandalisme.

Baca Juga : Menilik Sisi Lain Penilaian ESG: Apa Benar Menjadi Solusi? 

Peran publik dalam menjaga situs Candi Borobudur

Sumber Gambar:
https://travel.detik.com/fototravel/d-6113303/pesona-candi-borobudur-yang-tiketnya-bakal-ditarif-rp-750-ribu/4

Indonesia memiliki salah satu dari situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO yaitu Candi Borobudur. Rencana pemerintah dalam menaikan harga masuk area stupa Candi Borobudur untuk turis lokal maupun mancanegara tentunya memiliki alasan yang juga masuk akal, yaitu untuk menjaga situs warisan dunia tersebut dari wisatawan yang tidak bertanggung jawab. Sudah banyak kejadian yang menimpa candi borobudur yang pelakunya adalah para wisatawan, dari mulai dicuri nya batu candi, memasukan barang/sampah ke dalam stupa dan tindakan vandalisme lainnya, selain menaikan harga, pemerintah juga membatasi jumlah pengunjung dalam sehari yaitu hanya sebanyak 1.200 orang, hal ini untuk meminimalisir Over Tourism.

Baca Juga : Pentingnya Andil Parlemen dalam Penanganan Perubahan Iklim 

selain hal-hal tersebut,  candi borobudur juga merupakan tempat suci bagi umat beragama buddha yang tentunya sering menjadikan tempat tersebut sebagai tempat beribadah. Tetapi keputusan tersebut belum final, mendengar adanya banyak masukan dari masyarakat pemerintah akan kembali mengkaji kebijakan tersebut. Partisipasi publik tentunya sangat diperlukan disini karena situs ini milik bersama apalagi sudah diakui dunia, wisatawan tentunya harus cerdas ketika mengunjungi situs warisan dunia ini “Sebagai bangsa yang kaya dengan budaya, kita tentu tidak mau dianggap tidak bisa menjaga kelestarian warisan budaya kita sendiri,” kata Luhut Binsar Panjaitan.